CHAPTER 7

9K 242 2
                                    

Saat ini pesawat shikaru telah mendarat di jepang.

"Hey yuka bangun kita sudah sampai" kata shikaru

"Ahh hmm" desah yuka karena badannya kaku tidur dengan duduk

"Jangan mendesah sayang kau mau menggodaku kalau mau nanti kita lakukan saat sudah tiba" goda shikaru

"Jangan macam macam shika bukankah kamu sudah berjanji"

"Tapi tadi kamu cemburu dan menangis saat melihat aku di peluk oleh shainara" goda shikaru lagi

"Ya ya aku tadi cemburu puas? Istri mana yang tak cemburu jika suaminya seperti itu"

"Ya sudah ayo turun kita sudah di tunggu di mansion" ajak shikaru

Setelah turun dari pesawat mereka berdua naik mobil yang mewah tentu saja mobil itu milik shikaru menuju mansion keluarga ryuya, saat di tengah jalan shikaru menggoda yuka agar tidak bosan

"Hmm yuka nanti kamu ingin punya anak berapa?" tanya shikaru

"Hee?"

"Jawab saja"

"6 yang 2 kembar cowok cowok yang 2 kembar cewek cewek dan yang 2 lagi kembar cowok cewek "
Jawab yuka asal

"Anak sebanyak itu apakah kamu mampu?"

"Tentu saja aku mampu aku adalah wanita yang lembut dan memiliki kualitas keibuan jadi anak anaku tidak akan terlantarkan"

"Bukan itu maksudku, jika kamu ingin punya anak kembar apalagi tiga kali berturut turut buatnya juga harus ekstra dan butuh waktu bermalam malam" goda shikaru di ikuti seringainya

Setelah shikaru mengatakan itu yuka tidak bisa menjawab tanpa di sadari shikaru terus mendekat hingga mencium bibir yuka, yuka yang terkejut hanya melebarkan mata lalu shikaru menyeringai di tengah ciumannya melihat ekspresi yuka dan semakin melumat bibir yuka dan sedikit menggigit yuka agar membuka bibirnya dan bermain dengan lidah yuka secara laluasa

"Hei shika kita sudah sampai di mansion kamu bisa lanjutkan kegiatanmu itu nanti di kamar kalian ,dan cepat beri aku keponakan" kata kaizaki yang menyetir mobil dan sekarang telah berhenti di halaman mansion ryuya yang besar

"Shit! Kai kau menggangguku awas saja kalau kau menikah nanti akan ku ganggu malam pertamamu ingat itu kai, ayo sayang kita lanjutkan di dalam jangan hiraukan pria menyebalkan itu" kata shikaru
Mereka bertiga masuk ke dalam mansion

"Tadaima !!! (Aku pulang )" ucap shikaru dan kai bersamaan, sedangkan yuka diam karena memang tidak mengerti bahasa jepang.

"Okaerinasai" jawab semua keluarga serentak yang berada di ruang keluarga

Shika masuk ke dalam dengan menggandeng tangan yuka dan kini sifat dingin nya kembali dia hanya mengucapkan beberapa sepatah kata pada keluarganya dengan wajah datarnya kemudian menyeret yuka menuju kamar mereka dan menutup pintu rapat rapat.

"Ada apa shika, ada masalah apa ?" tanya yuka halus

"Nenek masih tetap menyuruhku menikah dengan shainara bukankah dia melihatmu sebagai istriku mengapa dia masih menginginkan shainara wanita sialan itu" kata shikaru datar dan menyeramkan dengan pandangan lurus keluar

Yuka yang mendengar perkataan itu hanya diam saja dan tidak berani menjawab shika lagi jika dalam keadaan itu

"Jangan tinggalkan aku yuka, aku mencintaimu" kata shikaru pada yuka saat yuka akan masuk ke kamar mandi

"A..apa yang kamu katakan shika?"

"Aku mencintaimu, entah sejak kapan perasaan itu datang tapi aku sudah menyadari bahwa aku mencintaimu, mau kah kamu menerima cintaku dan bisakah kamu mencintaiku ?" Tanya shika

My Husband from japan [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang