Chapter #20 (SinRin)

2K 124 3
                                    

Kau adalah pilihanku.

Author POV

"Maaf lama kami tadi sedikit agak banyak belanjaan hari ini" ucap Yerin saat memasuki rumah "Tidak apa" ucap seseorang yang tak jauh dari Yerin. Yerin mendongakkan kepalanya menatap orang tersebut, mereka saling bertatapan satu sama lain.

"SinB?" ucap Yerin yang menatap tak percaya bahwa orang itu adalah SinB yang kini tengah tersenyum padanya. SinB menganggukkan kepalanya dan berjalan mendekati Yerin "Ya.. ini aku Jung Yerin" ucap SinB tepat di depan Yerin.

Tak jauh dari Yerin dan Sinb, Sowon mengambil plastic belanjaan Yerin dan segera ke dapur. Di dapur Eunha mengintip moment Yerin dan Sinb, gadis iitu tersenyum melihat moment sepupunya dengan orang yang pernah menyukainya dulu. "Aku mengira bahwa Sinb akan benar-benar pergi" ucap Eunha kepada Sowon, Sowon mengelus rambut Eunha "Kau tau ketika aku bertemu dengan Sinb ditaman, aku percaya bahwa ia sangat menyayangi Yerin dengan tulus hanya saja saat itu momentnya belum tepat" ucap Sowon kepada Eunha. Mereka berdua melihat moment Sinrin dengan penuh kebahagiaan.

Yerin POV

Aku tak percaya bahwa seseorang yang ada didepanku adalah Sinb, orang yang tersenyum adalah Sinb, apakah ia telah memaafkanku?

"Kau betulan Sinb kan?" Tanyaku kepada Sinb, ia tersenyum dan mengelus rambutku "Ya ini aku Sinb" ucap SInb padaku, aku menundukkan kepalaku dan memeluk Sinb dengan erat "Maaf... maafkan aku" ucapku dengan nada bergetar aku tak dapat membendung air mataku lagi, aku menangis saat memeluk Sinb.

"aku sudah memaafkanmu, maafkan juga atas apa yang kuperbuat selama ini kepadamu" ucap Sinb dan meregangkan pelukanku, ia menatapku dan mengelus pipiku "jangan menangis aku sudah bersamamu sekarang" ucapnya padaku dan..

CHU!

Ia mencium bibirku, aku menatapnya kaget dan memegang bibirku "aku mencintaimu maaf telah mengambil first kiss mu" ucap Sinb padaku, aku menatap Sinb tak percaya "b-bagaimana dengan Somi? Bukankah kau masih berpacaran dengan Somi?" tanyaku pada Sinb.

SinB POV

Aku memegang tangan Yerin "Aku takkan bisa bersamanya, jika hatiku ada padamu, aku memang mempunyai kenangan yang banyak dengannya melebihi kenanganku bersama tapi aku mencintaimu melebihi cintaku padanya di masa lalu, aku takkan mengerti perasaanmu jika seandainya kau tak menuliskan surat apapun padaku, Jung Yerin bisakah kau merasakan perasaanku kali ini?" jelasku padanya, ia mengangguk mengerti perkataanku.

"Maaf saat malam itu aku berbohong padamu tapi jujur, aku sangat kaget mengetahui kau ada disini, aku fikir aku tak dapat lagi melihatmu, tak dapat melewatkan hari bersamamu, maaf aku hanya dapat mengutarakannya lewat surat" jelas Yerin padaku, aku mengangguk "tidak apa semua biarkan berlalu yang penting dari sekarang adalah aku bersamamu" ucapku pada Yerin.

Aku memegang tangan Yerin dengan erat "Tanganmu takkan pernah ku lepas, aku takkan menyianyiakan perasaanmu kepadaku" ucapku dan menatap Yerin "Jung Yerin, maukah kau menjadi kekasihku?" ucapku lagi pada Yerin.

Yerin tersenyum dan mencium bibirku

CHU!

"Ya aku mau Hwang Sinb" ucap Yerin padaku. Aku tersenyum mendengar jawaban Yerin dan langsung memeluknya dengan erat "Aku mencintaimu sangat" ucapku padanya, "Aku juga sangat mencintaimu" ucapnya padaku.

Author POV

5 tahun kemudian...

"YA!!! HWANG SINB CEPAT KEMARI!!!" Teriak Yerin kepada Sinb, dengan langkah malas Sinb segera beranjak ke dapur dimana istrinya berada "Ada apa ini hari minggu bisakah kau sedikit tenang" ucap Sinb dengan malas "YA! KAU BILANG HARI MINGGU? KAU LUPA SESUATU HAH..." ucap Yerin kepada Sinb dan mendekat kearah Sinb dengan panci ditangan "Kau kenapa sedang PMS?" Tanya Sinb kepada Yerin

PLAK!!!

"aduhhh mengapa kau memukulku dengan panci itu?" Tanya Sinb kepada Yerin "Berani-beraninya kau melupakan anniversary kita" ucap Yerin kesal dan menempelkan sebuah benda ke tepat dihidung Sinb.

SinB mengambil benda yang ada di hidungnya dan tersenyum saat melihat benda itu... foto saat kencan pertamanya bersama Yerin.

Dengan senyum lebar SInb berlari kearah Yerin dan memeluknya dengan "YAAAA JUNG YERIN AKU MENCINTAIMU!!!"

.

.

.

.

.

Cinta sejati dan yang bener-bener tulus itu sangat susah di dapatkan, ada banyak rintangan yang harus dilewatkan, tapi saat menemukannya, itu adalah kemenangan yang lebih banyak dan besar daripada rintangan yang di alami.

-the end-

HALO! Maafkan kalau endingnya gak ngefeel dan gaje banget, terima kasih untuk yang udah ngevote, comment dan baca cerita ini dari awal sampai akhir, terima kasih banyak dari saya dan jangan lupa untuk baca cerita kedua saya "M.A.S.K" bias kalian cek di profile saya, dan sekali lagi terima kasih dan kita berjumpa di "M.A.S.K" ^^

[SINRIN] Stuck In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang