Chapter #18 (Special Somi)

910 90 4
                                    

Aku menggambar sisa moment yang ku ingat di ujung jariku

---
Author POV
Hari ini Yerin datang ke Hotel tempat SinB berada, ia menunggu sosok yang ia cintai itu dari pagi hari hingga siang ini, tetapi orang yang ia tunggu tak juga muncul.

"Pulanglah, tak ada gunanya menunggu disini, ia tak ingin bertemu denganmu" ucap seseorang yang tengah berdiri di hadapan Yerin.

Yerin mendongak melihat orang tersebut "Jeon Somi.." lirihnya pelan. Ya, Jeon Somi kekasih SinB tengah berdiri di hadapan Yerin sekarang. "SinB menceritakan padaku bahwa ketika di rumah Yuju kalian ada masalah, maka dari itu ia tak ingin memaafkanmu dan memintaku untuk mendatangi mu agar menyampaikan bahwa kau tak perlu datang lagi dan menjumpainya" jelas Somi kepada Yerin.

Yerin mengangguk mengerti dan memberikan sebuah amplop kepada Somi, "Tolong berikan amplop ini kepada SinB, ini penjelasanku untuknya dan aku minta tolong jangan kau baca" ucap Yerin pada Somi. Somi mengangguk mengerti dan mengambil amplop tsb, "Terima kasih" ucap Yerin dan pergi meninggalkan hotel tsb.

Somi POV
Aku melihat dari kejauhan gadis bernama Jung Yerin itu pergi dari Hotel ini.

"Aku tak tau apa yang terjadi di antara kau dan SinB tapi SinB adalah kehidupanku hingga akhir" gumamku pelan dan membaca isi surat tsb.

Bodoh, pengusik, pengganggu.

Itu yang ada difikiranku sekarang ini, aku memasukkan surat ini ke dalam berkas ku, "Takkan ku biarkan SinB pergi dariku" gumamku dan membuang Amplop tsb.

"Apa yang membuatmu sangat lama?" Tanya SinB yang tiba-tiba di sampingku, "Kau membuatku kaget saja" ucapku dan memeluk SinB, "Kenapa memangnya? Apa ada sesuatu yang ingin Yerin sampaikan padaku?" Tanya SinB padaku. Aku melonggarkan pelukanku dan menatapnya "Tidak, dia hanya ingin menyapamu tapi kau tak kunjung turun jadi ketika aku bilang apa yang kau katakan padaku, ia langsung pergi begitu saja tanpa ucapkan pamit" ucapku pada SinB, kulihat SinB mengangguk dan mengelus rambutku "Kalau begitu ayo kita jalan jalan sebentar" ucap SinB lagi dan aku mengangguk.

SinB POV
Aku jalan bersama Somi tetapi fikiranku tidak bersamanya, kenapa aku memikirkan Yerin?

"Apa yang lihat?" Tanya Somi padaku "tidak ada, aku hanya ingin ke taman tempat yang dulu sering aku kunjungi" ucapku pada Somi. Somi tersenyum dan menggenggam tanganku "kalau begitu ayo kita kesana bersama" ucapnya padaku, aku mengangguk.

"Kau tak pernah mengajakku ke taman ini, kau sering kesini dulu?" Tanya Somi padaku saat sampai di taman, aku tersenyum kecil "tidak, ini pertama kalinya aku kesini dan aku sering duduk disana" ucapku dan menunjuk sebuah tempat yang telah di isi seseorang.

"Sayang sekali kita tak bisa duduk disana, ayo kita duduk di dekat situ saja" ucapnya dan menarik tanganku ke tempat duduk di seberang tempat yang sering aku duduki saat bertemu Yerin dulu.

Author POV
Tak jauh dari tempat Somi dan SinB duduk, di belakang Somi dan SinB, Yerin duduk dibelakang mereka berdua.

Baik Yerin dan SinB sadar bahwa mereka berada di satu tempat yang sama, Yerin tersenyum dapat melihat SinB meskipun hanya melihat punggung SinB, tetapi SinB? Ia hanya mencoba memfokus kan dirinya untuk Somi.

"SinB ah, aku mencintaimu kau tau itukan?" Tanya Somi kepada SinB. SinB menggenggam tangan Somi "Aku tau itu" ucap SinB dan tersenyum.

Cup!

Somi mencium bibir SinB, meskipun tak ada penolakan dari SinB tetapi SinB hanya diam dan tak merespon ciuman dari Somi.

"Ini ciuman pertama kita untuk di tempat umum" ucap Somi dan memeluk SinB. SinB hanya diam dan tak membalas pelukan Somi.

Yerin POV
Aku tersenyum miris melihat Somi dan SinB. Ini adalah kesalahan karena aku tak pernah jujur pada SinB tentang perasaanku.

"Hahh dingin" gumamku pelan dan bersiap untuk meninggalkan taman. Aku melirik SinB sekilas dan tersenyum.

.
.
.
.
.
.

Jika suatu hari nanti kau menyadari tentang perasaanku, aku harap hari itu belum terlambat -Yerin

Aku mencintaimu, dan tak ingin kau pergi dariku lagi, dia dan mereka yang menganggu kita takkan pernah memishkan kita berdua lagi -Somi

-tbc-
Halo! Saya kembali maaf kalau gak ngefeel dan pendek, terima kasih untuk 4K readers, jangan lupa untuk baca M.A.S.K bisa kalian cek di profil saya, jangan lupa Vote dan Comment karena itu Vitamin dari kalian untuk saya, terima kasih^^

[SINRIN] Stuck In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang