Holeiday!

4.4K 337 73
                                    


A BTS FANFICTION

Original by Chanie.

.

ENJOY!

.

Bagaimana rasanya ketika liburanmu ditunda, kemudian dipotong ketika hari H sudah tiba? Menyebalkan. Mengesalkan. Jelas sekali, dan Yoongi merasakan dirinya memanas mendengar penuturan Jimin yang seperti enteng-enteng saja mengucapkan itu semua.

"Ya,begitu, hyung. Aku datang pas Friday besok ya, tapi nanti aku kerja lagi lusanya. Oke?"

Setelah setahun penuh tidak punya libur panjang, sekarang waktu libur akhir tahun juga tidak panjang! Yoongi kesal, dan dia hanya membanting pintu ketika Jimin berbalik untuk pamitan karena harus mendatangi pertemuan di Okinawa besok pagi.

"Kerja aja terus kerja! Terserah! Nggak peduli lagi."

Dan yang Yoongi lakukan hingga Friday tiba hanya menggerutu setiap kali Jimin terlambat membalas pesannya. Yoongi kesal, apakah Jimin tidak bisa meluangkan waktunya lebih banyak untuknya? Yang Jimin lakukan sepanjang waktu hanya bekerja saja.

Padahal Yoongi yang merupakan produser utama untuk beberapa proyek besar tahun ini masih menyisakan tanggal merah untuk dia habiskan bersama Jimin—meskipun gagal semua.

Kenapa Jimin harus bekerja sesibuk ini? Ingin rasanya Yoongi meminta Jimin berhenti bekerja. Toh Yoongi juga tidak sedikit gajinya. Mereka sudah kaya, meski hanya dengan uang Yoongi saja. Tapi, tidak mungkin. Yoongi tidak senekat itu.

Apa Jimin bosan padanya? Jangan-jangan Jimin bosan dan sudah punya pacar yang lain... Ah! Kurang ajar, Yoongi tidak bisa dibeginikan!

Yang bisa Yoongi lakukan hanyalah menelepon Namjoon dengan berbagai rencana epic yang tersusun rapi dalam benaknya. Rencana balas dendam untuk Jimin.

-Holeiday-

"Y-Yoongi?!!"

"Diam! Dasar bajingan!"

Brakk..

Yoongi mendorong Jimin hingga jatuh di atas karpet, sebelah tangan Jimin sempat mendorong pintu, membuatnya tertutup paksa dan berbunyi memekak. Jimin terkesima, Yoongi masih menatapnya bengis? Tapi manis... hanya saja matanya memicing, sedikit memerah seperti menangis.

"Y-y-yoon..."

"Penghianat! Jahat!"

Yoongi menubruk Jimin, membuat tubuhnya berada di atas tubuh Jimin dengan tangan bersiap melayang pada kepala Jimin. Jimin sontak memejamkan matanya, pasrah pada apapun yang akan terjadi pada tubuhnya.

"Eh..?"

Jimin membuka mata. Yang dia takutkan tak terjadi juga. Yoongi masih di atas tubuhnya, namun tidak melayangkan tinjunya. Tangannya masih terangkat, tapi untuk mengikat tangan Jimin supaya tidak bergerak. EH DIIKAT?!

"Y-yoongi.. apa yang kau lakukan?!"

"Mengikatmu," jawabnya singkat. Jimin merasakan tenggorokannya kering. Masih tidak paham dengan apa yang terjadi. Kenapa Yoongi begini?

Once Upon a TimeWhere stories live. Discover now