"Kamu cocok jadi Purbasari."
🍫
Jihyun PoV
jedDDEERR!!
Bagaikan halilintar menyerang bumi dari kejauhan.
Bagai banjir bandang yang berkumandang /eh salah/ menggenang.
Bagai angin topan yang meniup dedaunan dengan kencangnya.
Bagai jantung ini yang copot dari tempatnya..
Peran yang seharusnya milikku, dijatuhkan kepada Yein. Sahabatku. SAHABATKU. Yang dekat denganku dan mengenalku lama. Yang mendukung perasaan suka ku kepada Jungkook. Bagaimana bisa?!
Setelah pernyataan yang telah dipidatokan Dahyun tadi, Yein sontak menatapku dengan mata besar dan gigi yang semakin besar -ralat- dengan mulut yang ternganga.
Gfriend - glass bead playing🎵
(untuk readers awam, lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang bagaikan pecahan kaca. Selengkapnya silahkan buka google)
"Eh maaf aku udah dijemput"
Ternyata Appa menelfonku. Sungguh kau penyelamat hidupku. Kaulah yang membawaku lari dari semua masalah rumit ini.
-----
Dalam perjalanan pulang, tidak henti-hentinya Yein menelefonku. Aku yang hendak mengangkat telfon darinya, terkaget karena tiba-tiba orang dari sebrang sana memutuskan sambungan telfonnya.
"Ini maksudnya apasih?!"
"Ada apa putri Appa tersayang?"
"Ini.. Yein nelfon Jihyun. Tapi pas Jihyun mau angkat, tiba-tiba mati."
"Yaudah coba telfon balik aja."
Aku pun menelfon balik dan setelah beberapa detik kemudian ada jawaban dari sebrang sana.
"Nomor yang anda tuju sedang melakukan panggilan lain, silahkan hubungi beberapa saat lagi."
"YEINNNNNN!!!"
-------
Begitu seterusnya sampai mobil appa berhenti di pekarangan rumah. Saat tiba-tiba ada seorang perempuan paruh baya yang sudah menunggu di depan pintu. Syukurlah Eomma sudah pulang. E tapi ko beda?? Yang ini lebih langsing.
"JIHYUUUNNNNN MIANHAEEEEEEEE INI SEMUA SALAH DAHYUN HUWEEEEEE"
Yein dengan air mata di pipinya.
"Iya iyaaa, masuk duluu malu diliatin orang-orang."
Kami pun berjalan masuk ke dalam rumah, lalu ke kamar. Yein langsung menyambar kasurku dan tiduran diatasnya. Dengan gontai aku berjalan ke meja belajar.
"HUWEEEEEEEEE KENAPA SIH?!" Still Yein dengan tangisannya.
"Tautuh. Eh gimana kalo kita kasih tau aja kalo aku suka Jungkook?"