Bab 9

0 0 0
                                    

Pada keesokkan harinya tanpa sedar rancangan telah dibuat dengan teliti. Dari A hingga Z. Tanpa sedar, nyawa seseorang dalam bahaya. Detik detik langkah dihitung. Terasa berat untuk melangkah. Perasaan yang tidak diingin muncul. Waktu rehat yang baru bermula untuk mengisi perut yang kosong tiba tiba menjadi waktu yang bergitu seram dan menakutkan. Bahu ditepuk menghentikan lamunan.

"Menung ape kau?!" - Aiman

"Takde ape ape....."- Fariz

"Dah tu jom rehat...." - Aiman

"Ok...." - Fariz

Mereka berdua bergerak ke tempat makan. Setelah Fariz  duduk.  tiba tiba tempat duduk nya di kerumuni dengan geng Aiman. 

"Hmm. Aku dengar kau ni pantang dicabar.." - Aiman nada mencabar

"Kalau ye!" - Fariz

"Jadi betullah kau pantang di cabar..." - Aiman

"Terus terang jelah. Kau nak ape!" - Fariz

"Aku nak cabar kau....." - Aiman

"Cabarlah!" - Fariz

"Ambik barang tu. " - Aiman

Tipulah. Jika tiada rasa takut langsung pada diri Fariz apabila disergah begitu. Fariz menanti apakah barang yang akan di tunjuk sebentar lagi. Mungkin haiwan berbisa. Tapi tak mungkin Di dalam kawasan sekolah. Jadi ape?!

"Nah Man...." - salah seorang geng Aiman menghulurkan bekas yang berisi kacang

Fariz tercengang. Mata ditumpukan pada kacang itu.

"Tak mungkin...." - hati Fariz

"Knp? Kau takut dengan kacang?!" - Aiman

"Tak!!!" - Fariz

"Kalau macam tu makan lah..." - Aiman

.....................

"Ouh ye... mana Fariz ?" - Zahrin

"Kat kantin tadi aku nampak...." - Jaz

"Ouh. Dengan siapa?" - Zahrin

"Tak silap Aiman. Sebab aku nampak geng dia tadi. Tapi aku peliklah dengan Aiman. " - Jaz

"Knp...." - Zahrin

"Sebab aku tgk semalam dia macam marah lepas aku cakap dekat dia yang Fariz couple dengan Maria..." - Jaz

"Jap. Maria... yang sebaya dengan kita. Dan sekolah dekat depan sana tu." - Zahrin

"Haah. Knp??? " - Jaz

"Kau tau kan crush Aiman siapa. " - Zahrin

"Tak. Siapa." - Jaz

"Maria...." - Zahrin

"Aiman tu jenis yang berdendam. Jadi kalau dia dapat tahu ada orang curi crush atau barang dia. Dia akan musnahkan orang tu. Kau kenal dia kan!!!!" - Zahrin

"Ye aku kenal. " - Jaz

"Semalam aku nampak dia kat kedai ais kacang depan tu. Aku rse dia tahu kelemahan Fariz. " - Zahrin

"Kelemahan???" - Jaz

"Kacang. Walaupun sebijik kacang yang ditelan. Fariz akan sesak nafas. Fariz  akan.... tak guna Aiman!!!!" - Zahrin

"Jadi... kita bak buat ape ni???" - Jaz

"Jadi kita kenelah selamatkan Fariz dari jadi mangsanya!!!!" - Zahrin

"Jom pergi!" - Zahrin

"Ok" - Jaz

Jaz dan Zahrin lari ke kantin untuk selamat kan Fariz.

Hard LoveWhere stories live. Discover now