UNGKAPAN

1

Terkadang aku ingin terlihat sangat egois di hadapanmu
Terlihat hanya bayangan semu itu tidak mudah
Ini soal hati...
Tidak dapat seenaknya dijadikan mainan

Terkadang aku ingin terlihat cantik hanya didepanmu
Bukankah itu egois?
Hanya aku takut kehilanganmu
Aku menjadi seperti ini

Aku hanya ingin meletakkan hatiku padamu
Namun mengapa ini seperti tak nyata
Aku hanya tempat pelipur laranya
Mungkin ini sangat bodoh

Aku tetap tersenyum saat berada disampingnya
Aku tak dapat mengungkapkan isi hatiku
Aku mencoba bertanya aku siapanya
Dia hanya menjawabnya aku hanyalah seorang teman dekat dia

Hari demi hari setelah kejadian itu
Dia mulai bersikap berbeda denganku
Sangat terlihat mencolok kamu ingin menghindariku

Aku cukup sadar akan itu
Aku tak akan memaksakan keputusanmu
Aku akan tetap disisimu menjadi teman baikmu

Aku tak ingin menuntut apapun darimu
Aku tak ingin terlihat egois hanya ingin kamu menjadi milikku
Ini sangat tidak mungkin
Hanya soal waktu...

Terkadang aku berpikir
Aku ingin bahagia juga
Kenapa ketika aku ingin merasakan kebahagian walau hanya sedikit
Sangat banyak halangannya

Entah itu aku disakiti atau dikecewakan untuk kesekian kalinya
Aku lelah menangis
Aku lelah dengan semua keadaan
Ini sangat tidak adil

Mereka seenaknya masuk dalam kehidupanku
Mereka memberi sedikit harapan
Mereka menyakiti 
Lalu mereka perlahan pergi

Bukankah itu tidak adil?
Untuk kesekian kalinya aku merasakan hal yang sama
Aku menangis...
Terlalu sia sia aku menangisi mereka yang belum tentu memikirkan perasaanku

Apakah aku bodoh, hanya ingin melihat mereka bahagia dengan yg lain
Aku merelakan mereka pergi?
Tuhan...

Semua terlihat jahat padaku
Aku ingin bahagia juga TUHAN
Aku ingin tersenyum tanpa ada kepalsuan
Aku juga ingin merasakan sedikit ketulusan
Seolah olah engkau menolakku untuk bahagia

Apakah ini garis jalanku
Aku harus seperti ini 
Disakiti berkali kali
Menangis....
Menyendiri.....
Aku ingin semua ini berakhir......