chapter 8

303 8 3
                                    

Typo berterbaran ....

Happy reading ....

*****

Aku juga bakal berhenti ! Berhenti mengharapkan mu , karna cinta mu hanya untuk dia bukan untuk ku 💔

----------- Rani Febrian❤------------

*****

Setelah itu mereka memencar mencari diseruruh wilayah sekolah tapi hasil nya nihil mereka tidak menemukan sosok rani.
"

lu udh nemu rani " tanya daniel karna perasaan nya sangat khawatir dan cemas

" gw sama salsa gak liat " ujar bintang setelah mereka bertemu
" gw gilang jga gak liat " ujar nadiya

" terus rani kemana " ujar salsa meneteskan air mata
" sal jangan nangis , kita bakal bantu nyari kok " ujar fikri

Tapi seketika handpone salsa bergetar seperti ada yang menelepon nya dan ternyata yang menelepon nya adalah rian

' tumben " batin salsa

" H-hallo rian " ujar salsa pada suara yang di sebrang .

"_________"

" gw di sklh

"_________"

" apa lu bilang ? Oke gw kesana sekarang lu kirimin alamat rumah sakit nya ke line gw "

" ________ "

Setelah telpon sudah ditutup salsa langsung memberitahu teman teman nya kalo rani di bawa ke rumah sakit dan dirawat diruang UGD .

*****

Rumah sakit

Setelah rian menelepon salsa dokter keluar dari ruang UGD .

" keluarga pasien " tanya dokter yang bernama Tio
" saya teman dekat nya dok " ujar rian

" untung saja pasien cepat dibawa kemari kalo tidak kangker itu akan mencapai setadium selanjutnya " ujar dokter itu

" kangker dok ? Kalo boleh tau dia mempunyai kangker apa " tanya rian sedikit menyembunyikan rasa kaget nya dan penasaran

" kau tidak tau ? Sepertinya dia menyembunyikan kangker ini dari orang terdekat nya , baik lah saya akan memberi tahu pasien yang bernama rani memiliki kangker darah stadium 1 sepertinya dia tidak meminum obat nya dan mungkin ia sedang bersedih " jelas dokter tio

"Oh terimakasih dok " ujar rian serayai berjabat tangan dengan dokter
" sama sama kalo begitu saya hendak memeriksa pasien kembali saya permisi " ujar dokter itu
" baik dok " ujar rian ramah

Tidak beberapa lama kemudian salsa dan teman teman datang ke rumah sakit , seketika mata rian melihat daniel rian sekarang sangat ingin memukuli daniel ia tidak perduli daniel sahabat nya .

Bugghhkk

Satu bogeman mendarat di pipi daniel dengan keras , emosi rian sudah mencapai ubun ubun ia sangat ingin menghabiskan daniel saat ini juga

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 05, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dear Bintang Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang