Delapan belas (Peka?)🍇

1.4K 106 16
                                    

3 days later

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


3 days later..

"Eunsaa-yaa.." panggil jackson dari luar ruang klub taekwondo.

"Iya?" bingung eunsaa yang tengah mengapit lengan dan kaki lawan berlatihnya.

"Seseorang mencarimu di luar.." jawab jackson lalu berlalu ke matras tempat berlatih.

"Siapa?.." gumamnya.
"Kita istirahat sebentar ya?" ucapnya yang diangguki lawan berlatihnya itu.

"Siapa yang mencariku? Apa mungkin lliyeon?" gumamnya lagi lalu berlalu keluar ruang taekwondo.

"Annyeong.." sapa seseorang dengan senyuman indahnya. Namun menyebalkan menurut eunsaa.

"Hah~ kau lagi sunbae? Apa kau tidak lelah terus-menerus menemuiku seperti ini eoh?" ucap eunsaa lalu mengusap wajahnya gusar.

"Tidak.." jawabnya polos
"Aku hanya ingin bertanya dimana kim rannaa.. Dia tidak apa-apa kan? Dia baik-baik saja kan?" sambungnya.

"Hah~ kau sudah menanyakan itu sunbae.. Dan jawabanku juga masih sama.. Maksudku.. Dia juga tidak mengabariku.. Dia tidak mengirimiku pesan sekalipun.. Kau puas.." ucap eunsaa lalu hendak pergi masuk kembali ke ruang klubnya.

Tapi dengan cepat jinyoung menarik tangan eunsaa berniat menahan gadis itu.

Namun kesialan menimpa eunsaa. Karna tak menyangka jika ia harus berbalik tiba-tiba. Membuat tubuhnya limbung dan hampir jatuh.

Beruntung jinyoung dengan sigap menahan eunsaa dengan kedua tangannya.

Mereka terdiam sesaat. Eunsaa memandang jinyoung dengan mata berapinya. Membuat jinyoung bergidik ngeri. Baru eunsaa ingin angkat bicara. Sebuah suara telah terdengar.

"Khmm!!" suara itu membuat eunsaa dan jinyoung mengalihkan pandangannya..

"E-eoh? Bam..bam?" ucap eunsaa gugup. Pasalnya sudah beberapa hari ia mencoba menjauhi Pemuda itu.

Kenapa? Karna ia tak bisa mengendalikan detak jantungnya dan rona di pipinya saat bertemu tatap dengan pemuda itu.

Entah apa yang terjadi. Semuanya berjalan begitu saja sejak kejadian memasak kue di rumah eunsaa. Dunia eunsaa hanya tertuju oleh bambam.

"Hai.. Lama tidak bertemu park eunsaa.. Dan.. Apa ini.. Tengah berlatih drama eoh?" tanya bambam dengan wajah datar. Namun eunsaa bisa melihat kekesalan dari sorot matanya.

"T-tidak.. I-ini.." eunsaa terbata-bata bingung ingin menjawab apa.

Jinyoung yang berdiri Diantara mereka mencoba mengerti suasana. Hingga terbesit di pikirannya.

"Sepasang kekasih yang sedang bertengkar? Kelihatannya menyenangkan jika aku.." batin jinyoung.

"Dan.. Kau.. Bukankah kau si pangeran dari tingkat dua?" ucap bambam sambil menunjuk wajah jinyoung.

My Cold Sunbae🐰Mark Tuan (Fin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang