From Trauma [Mingyu fanfiction]

part 1

fanfiction : from trauma (part 1)
"karena kamu bukanlah orang yang memaksaku untuk tidak trauma lagi"

Mingyu seorang lelaki yang baik,pintar, dan sedikit jutek bukanlah orang yang belum pernah jatuh cinta pada teman sekelasnya.

setiap punya pacar, hubungan mingyu tidak berjalan dengan baik, banyak juga orang lain yang membencinya karena menganggap mingyu adalah orang yang sering mempermainkan hati wanita lain, tapi gue tidak menganggap dia seperti itu

gue cuma teman sekelasnya yang emang belum pernah jadi pacarnya dia.
dia juga gapernah gajutek pada gue.

ya emang tiap ada tugas kelompok, gue gapernah mau sekelompok sama mingyu, tapi gue tau dia adalah orang yang baik.
sebenarnya mingyu benar - benar mencintai pacarnya, tapi pacarnya yang ingin menghentikan hubungan mereka dengan alasan dia kecewa mingyu tidak berubah menjadi lebih baik.

Padahal mingyu ranking 1 di kelasnya, dia juga bersikap baik tapi ya memang jutek, gue juga berharap dia bisa lebih baik lagi, tapi mingyu sekarang sudah tidak pernah mau diajak ngobrol oleh orang lain di kelasnya.

dia jarang bicara, untungnya dia tidak mengalami masalah dalam bidang pelajaran, hanya saja dia sekarang mulai tidak mau juga merespon orang lain di kelasnya.

gue selalu berusaha ngajak ngobrol dia kalau misalnya gue sekelompok sama dia, kadang emang ada tugas kelompok yang anggotanya ditentukan oleh guru, kadang gue sekelompok sama mingyu.

"Mingyu,lu gabakal ngerespon gue kan?"
"gatau ya, lu nanya hal yang penting ga?"
"wah lu ngerespon gue, kalau gitu gue mau nanya kenapa lu gamau ngomongin tentang tugas kelompok?"
"bukannya kita lagi ngomongin tugas kelompok ya?"
"oke besok kita latihan ya"
"gue gamau jadi pemeran utama, tapi gue harus perannya sebagai orang yang deket sama lu"
"hah? kenapa?"
"ya gapapa"

setelah itu dia diem belum ngomong apa - apa lagi
temen - temen sekelompok gue cuma nunjuk - nunjuk gue minta gue yang ngobrol sama dia, tapi gue gatau mau bahas apa lagi

"mingyu, bisa latihan ga besok?"
"bisa"
"lu mau perannya apa?"
"seperti yang tadi udah gue bilang"
"yaudah lu jadi pemeran utama pria karena gue jadi pemeran utama wanita, gimana?"
"yaudah boleh"

temen - temen gue pada bingung gitu kan, jadi mereka malah bingung, temen - temen gue pada ngomongin mingyu
"woy yakin dia bisa jadi pemeran utama?"
gue jawab "bisa"

tapi kenapa ya mingyu jarang banget ngomong? tunggu fanfiction part selanjutnyaa yaa