part 4

59 3 2
                                    

"Mingyu, kamu sebenernya ganteng, kenapa harus trauma diputusin sama pacar? kamu bisa cari pacar yang lebih baik" -gue
"Ganteng itu belum tentu bisa jadi alasan orang buat jatuh cinta" -mingyu
"Lalu?"
"aku suka sama cewe yang kaya kamu, manis, baik, dan banyak hal lain yang bener - bener luar biasa"
"Kalau gitu, kamu mau bantu aku biar ga trauma lagi untuk tampil di atas panggung?"
"Mau"
"aku juga suka sama cowo yang kaya kamu, yang bukan cuma menilai orang dari penampilan luarnya saja"

Akhirnya kami memutuskan untuk sering bareng kalau ada tugas kelompok
kami sering belajar bareng buat tampil di atas panggung

Tiba saatnya sekolah mengadakan acara pemilihan ketua osis
gue berusaha buat pidato di atas panggung karena gue adalah calon ketua osis

gue berusaha menceritakan tentang visi dan misi gue jika gue terpilih menjadi ketua osis

Sebelum gue naik ke atas panggung, gue melihat ke arah mingyu
Mingyu duduk di belakang gue
dia senyum ke gue

Kata dia "semangat kamu pasti bisa"

Saat gue di atas panggung
Gatau kenapa..
Trauma tampil di atas panggung muncul lagi
Tiba - tiba gue takut dan lupa semua kata - kata buat pidato, kepala gue tiba - tiba pusing
gue diam selama 5 menit di atas panggung

Mingyu tiba - tiba naik ke atas panggung
"Kepada yang terhomat guru dan kepada teman - teman yang saya banggakan, mohon maaf hari ini sepertinya kondisi teman saya ini yang sedang menyampaikan pidatonya di atas panggung sedang kurang sehat, mohon maaf semua"

mingyu membantu gue buat turun dari panggung dan semua murid melihat ke arah kami

Banyak murid yang membicarakan tentang mingyu
"Bukannya mingyu itu jarang ngomong ya? Bukannya dia sangat pendiam dan gabisa bergaul sama banyak orang? Kenapa dia tiba - tiba berani ngomong di depan banyak orang?"

Akhirnya di kelas, mingyu semakin banyak dibicarakan
ada juga guru yang menanyakan banyak hal pada mingyu

"mingyu, sejak kapan kamu bisa banyak bicara di depan banyak orang? saya melihat banyak perkembangan dalam prestasi non akademik kamu, kamu bisa berperan dalam drama dengan baik" - pa guru
"Sebenarnya saya tidak pernah mengalami masalah yang buruk dalam tampil di atas panggung, hanya saja saya mengalami kesulitan dalam bergaul dengan banyak orang jadi saya terlihat seperti orang yang tidak bisa bergaul dan tidak bisa berbicara di depan banyak orang" -mingyu
"Kalau begitu, kamu bisa kan ikut lomba pidato nanti di acara sekolah selanjutnya? saya yakin kamu sekarang sudah bisa bicara di depan banyak orang"
"Pidato apa ya?"
"Biasanya sekolah akan mengadakan lomba pidato di tiap tahun"
"saya akan berusaha mencobanya pa,terimakasih pa"

gue mendengar pembicaraan mingyu dan pa guru
gue seneng karena sekarang dia sudah tidak ada trauma lagi
Tapi entah kenapa gue malah malu buat deket sama dia karena trauma gue
gue merasa gue gacocok buat bergaul sama dia karena gue punya trauma ini, gue gamau mingyu harus terus menerus membantu gue karena gue yakin dia juga punya kesibukkannya sendiri

"kamu hebat" -gue
"Makasih ya"-mingyu
"Sorry kayanya aku gamau ngerepotin kamu lagi, aku gajadi mencalonkan diri sebagai ketua osis, hari ini aku mau bilang ke guru bahwa aku gajadi mencalonkan diri sebagai ketua osis, makasih atas bantuannya tadi"
"Kenapa? kamu ga ngerepotin aku kok, justru karena aku pengen nolongin kamu di atas panggung, aku malah bisa makin percaya diri buat bicara di atas panggung"
"aku gangerepotin kamu?"
"Ga kok, aku lebih seneng kalau kamu tetap mencalonkan diri sebagai ketua osis, aku yakin kamu bisa berusaha buat melakukan hal yang terbaik"
"Makasih banyak ya atas dukungan kamu"
"Makasih juga karena udah jadi alasan buat aku ga trauma lagi"

Tunggu fanfiction part selanjutnya

From Trauma [Mingyu fanfiction] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang