Flashback on
"Mei kamu lagi ngapain?" tanya Rendy pacar Meida
"Mmm,ini aku lagi liat-liat instagram Ren"
Saat ini mereka berdua berada di rumah Meida,keadaan rumah Meida sepi karena kedua orang tua Meida sedang berada di luar kota. Saat Meida dan Rendy berpacaran,mereka masih duduk dibangku kelas 9
"Mei taruh dulu Mei hp nya aku mau ngomong serius" ucap Rendy kepada Meida,dan Meida mematuhi ucapan Rendy dan langsung menaruh hp nya kesembarang tempat
"Mau ngomong apa?" tanya Meida
Tapi tidak ada jawaban dari Rendy,yang ada malah perubahan raut wajah Rendy dan gerakan tubuhnya yang semakin mendekat
Rendy pun berhasil memojokkan Meida ditepi ruangan,yang membuat Meida berontak minta pertolongan
Rendy pun langsung memajukan wajahnya agar dapat membungkam bibir Meida,tangan Meida ditahan oleh Rendy,Meida pun berontak dengan sangat kuat,tapi kekuatan Meida tidak ada apa-apa nya dengan Rendy. Tangis Meida pun pecah begitu saja
"Ren pliss,kenapa lu jadi begini?" ucap Meida di sela-sela tangisannya
Rendy pun semakin gencar untuk menyentuh tubuh mulus Meida dan Meida pun sudah muak dengan semuanya akhirnya dia mengumpulkan seluruh tenaganya yang tadi tiba-tiba saja hilang. Akhirnya Meida menggigit tangan Rendy dan akhirnya Rendy melepaskan cengkraman tangannya dari tangan Meida. Akhirnya Meida tidak menyia-nyiakan kesempatan itu,Meida pun berlari keluar dari rumahnya sendiri. Dan sekarang pikirannya kacau.
Flashback off
Ya,saat Sasya dan Anya saling bercerita satu sama lain. Meida hanya melamun,dan sekarang Meida melamun sembari menangis
"WEH MEI LU KENAPA?" teriakan Sasya sukses membuat Meida tersadar dari lamunannya
"Ehh gue kenapa?" ucap nya sambil menyeka air matanya yang tidak dia sangkat keluar begitu saja
"Udah lah lupain aja Mei,gue tau lu masih kepikiran sama insiden itu kan" ucap Anya yang mengetahui raut wajah Meida
"Iya" senyum tipis itu,yang selalu Meida pasang saat dirinya mulai kacau (lagi) karena mengingat masalalu nya
"Lu berdua mau nginep aja atau gimana?" tanya Anya memecah kecanggungan
"Gue balik ya" putus Meida lalu dia langsung memasang tas ransel nya hendak keluar kamar Meida dan segera turun ke bawah tanpa menunggu balasan kedua temannya
"Biarin dia sendiri" kata Anya saat Sasya ingin mengejar Meida
"Tapi Meida pulang sama siapa?"
"Lah iya"
----
"Makasih" kata Meida lalu segera masuk ke rumahnya
"Tunggu" tangan Meida di cekal oleh pemilik suara itu "lain kali kalau mau pulang jangan sendirian ya,gabaik cewe jalan sendirian,satu lagi... jangan nangis lagi ya gue ga suka" penjelasan cowo itu membuat Meida muak,bagi Meida semua cowo sama aja (sama-sama brengsek)
Setelah mulai longgar tangan yang menggenggam Meida itu,Meida hanya tersenyum tipis hampir tidak terlihat lalu berbalik masuk ke dalam rumahnya
"Lu udah bikin gue penasaran,jangan salah kalau gue bakalan masuk sedikit demi sedikit ke dalam hidup lo" setelah mengucapkan itu,cowo itu lalu pergi meninggalkan halaman rumah Meida
KAMU SEDANG MEMBACA
Something Wrong
Teen FictionZefanya,gadis cantik mungil yang takut jatuh cinta karena trauma dengan masa lalu nya,dan masa lalu kedua sahabatnya. Meida yang meyakini bahwa semua cowo itu brengsek dan Sasya yang menjadi seperti ini karena masa lalu nya "Apakah mencintaimu sesua...