One

209 11 1
                                    

Tetttt...tettt...tettt...

Bel jam istirahat berbunyi.

Yoona-ssaem yang jam pelajarannya telas usai pun berjalan keluar kelas.

Pletak!

"Aduh!"

Yuzuna mengusap kepalanya dan menengok ke arah belakang mencari pelaku yang barusan menggetok kepalanya.

"Apaan sih lo, kook! sakit tau!"

Jungkook.

Pelaku penggetok kepala Yuzuna.

"Lo sih dipanggilin daritadi kagak nyaut!".

Yuzuna hanya menggerutu mendengar ocehan Jungkook.

Jungkook berjalan ke depan meja Yuzuna.

"Ntar sore gue ada tanding basket." kata Jungkook sambil menatap Yuzuna yang masih sibuk memasukkan bukunya ke dalam tas.

"Ya terus?" Yuzuna hanya menatap Jungkook sebentar dan kembali memasukkan bukunya ke dalam tas.

"Bang Jin nyuruh gue ngasih tau lo. Lo harus nonton."

Yuzuna hanya mengernyitkan dahinya dan kembali menatap Jungkook. Yuzuna terdiam. Ada sesuatu yang aneh, Jin yang notabennya kakak kelas yang sering mengusili dirinya, menyuruhnya untuk menonton pertandingan. Berbagai macam pikiran yang aneh dalam benak Yuzuna. Yuzuna selalu menebak akal bulus Jin yang suka mengusilinya.

Contohnya saja pada masa MOS kemarin, Jin yang notabennya Wakil Ketua OSIS, seenaknya sendiri menghukum Yuzuna menyanyi dan menari didepan teman satu angkatannya, hanya karena Yuzuna selalu bergerak dan tidak bisa bersikap siap dalam barisan. Padahal Yuzuna merasa sudah dalam posisi siap dengan benar hingga ia sampai ingin jatuh pingsan karena tidak bergerak sama sekali.

Tidak sampai disitu, Jin juga sering menyuruh Yuzuna membelikan minum pada saat ada latihan basket. Meskipun Yuzuna selalu menghindar dari Jin, tapi selalu ada yang menyuruh Yuzuna lewat perantara, entah itu temannya ataupun kakak-kakak anggota OSIS yang juga teman Jin.

Jungkook, teman satu kelasnya, juga sering menjadi perantara pesan Jin yang disampaikan untuknya, karena Jungkook merupakan teman Jin dalam satu tim basket. Masih banyak lagi keusilan yang dilakukan Jin tehadap Yuzuna selama 3 bulan Yuzuna bersekolah disini.

"Nggak ah! nggak sudi gue!" Yuzuna berdiri dari kursinya dan berjalan meninggalkan Jungkook yang masih duduk diatas mejanya. Yuzuna berjalan keluar kelas sambil memikirkan perkataan Jungkook tadi. Kenapa tiba-tiba Jin menyuruhnya menonton pertandingan.

"Ayolah, Zun... please!" suara Jungkook membuyarkan pikiran Yuzuna. Ternyata Jungkook berjalan mengikuti Yuzuna. Akhirnya Yuzuna menghentikan langkahnya dan menatap Jungkook yang berada disampingnya.

"Gue mau nonton, asal Kak Jin sendiri yang langsung ngomong ke gue!" Yuzuna menatap Jungkook dengan tatapan sengit. Jungkook yang ditatap pun membelalakkan matanya. Pasalnya dia dijanjikan oleh Jin akan dibelikan kaset video game versi terbaru jika ia bisa membujuk Yuzuna untuk menonton pertandingannya. Jungkook tak kehabisan akal, dia harus bisa membujuk Yuzuna, demi mendapatkan kaset video game versi terbaru. Pasalnya Jungkook memang seorang gamers.

"Gue traktir deh kalo lo mau dateng." rayu Jungkook kepada Yuzuna.

Yuzuna mengernyitkan dahinya. Dia masih terheran kenapa Jungkook memaksanya untuk menonton pertandingan itu. Yuzuna berpikir, pasti ada yang direncanakan oleh mereka, lebih tepatnya Jin, karena Jin lah yang menyuruhnya menonton.

"Kok lo maksa banget sih? yang pengen gue nonton kan Kak Jin, bukan lo. Kenapa lo yang ngebet gini sih? Gue cuma mau nonton kalo Kak Jin yang ngomong langsung ke gue. Titik." Setelahnya Yuzuna mengatakan itu,

Be Mine [Kim Seokjin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang