Bacanya pelan aja ini udah sangat panjang,kalo bisa medianya di play,jangan lupa resapi artinya dulu wkkwkw
Selamat membaca:)
Gue sama Guanlin baru selesai main ice skating,sekarang Guanlin ngajak gue makan di salah satu restoran.
Terus ini tempat gue dan Guanlin itu kayak di pojok gitu nggak keliatan orang-orang.
Sambil menunggu makanan dateng,gue mengusap-usap kedua tangan gue masih merasa dingin. Kita main lumayan lama tadi dan gue emang nggak pake sarung tangan.
"Ngapain liat-liat? Susah sih emang punya muka mirip Irene Red Velvet." Kata gue ke Guanlin yang sekarang lagi ngeliatin gue.
Guanlin mengambil kedua tangan gue lalu menggenggamnya dengan kedua tangannya yang jauh lebih besar dari tangan gue.
"Dingin ya?" Katanya sambil mengusap tangan gue.
"Dikiit." Balas gue.
"Eh jamnya sama." Guanlin memperhatikan tangan gue dan tanganya yang memakai jam yang mirip.
Yeh baru sadar sedotan milkuat.
"Heeh,kan emang aku yang beliin." balas gue.
"Hehe iya,aku lupa bilang makasih saking senengnya waktu itu liat kamu dateng. Jadi makasih ya,aku suka banget kadonya." Katanya. Gue balas dengan anggukan.
"Ini jarum jamnya emang warna biru muda apa gimana? Perasaan pas aku pake masih putih." Dia memerhatikan jamnya lagi.
"Iya ini emang berubah warnanya kalo pasangannya lagi ada di deketnya." Jelas gue. Guanlin mengangguk mengerti sambil tersenyum senang.
"Kamu pake juga gelangnya." Katanya sambil memainkan gelang gue yang dia kasih waktu nembak gue.
Gue mengangguk udah mager jawab. Laper bos.
"Lemes amat,laper bu?" Ah peka ternyata si malin.
Gue mengangguk lagi.
"Mas--" Guanlin mencegat salah satu pelayan.
"Makanannya tolong cepet ya,pacar saya laper,dia rese kalo lagi laper." Lanjutnya.
Gue menyikut perutnya.
"Aduh."
"Tuhkan mas,galak. Cepetan deh mending,nanti masnya loh yang dimakan."
Mas-masnya ngangguk,"Sebentar ya saya cek dulu mohon ditunggu."
Lalu dengan nggak lama pesanan gue dan Guanlin dateng.
Gue langsung makan,Guanlin juga kayanya laper. Iyalah abis main di tempat dingin.
Dia makan semangat banget. Kayaknya sih dia sama lapernya sama gue.
"Uhukk uhukk."
Lah batuk si aki.
"Pelan-pelan makannya,Guanlin." Oke ceramah gue ga guna karena nyatanya gue sama aja.
Gue menepuk-nepuk punggung Guanlin lalu memberinya air minum.
Nggak lama kita selesai makan. Yaiyalah nggak lama,orang makannya kayak orang kesurupan.
Guanlin diam beberapa saat lalu mencolek-colek pundak gue dengan telunjuknya.
Gue menengok,"Kenapa?"
"Peluk dong." Guanlin merentangkan tangannya.
"Ih kok manja? Tumben." Balas gue,tapi gue tetep membawa Guanlin ke pelukan gue.
KAMU SEDANG MEMBACA
Explore • Guanlin
Fanfiction[Completed] Ketika lo nemu foto cowok ganteng di explore instagram,apa yang bakal lo lakuin? a. follow b. report as too handsome c. sumpahin biar jadi jodoh lo d. screenshot bawa ke dukun buat di pelet ⚠ bahasa tidak baku ⚠ harsh words Started : 3/6...