Kang Eunji
Park Chanyeol (EXO)--
" Ini lagu buatan appa ku, ini juga lagu kesukaan ku " ujar anak itu sambil memberikan kaset pada Eunji.Eunji kecil terheran dan mengambilnya.
" Besok aku pindah ke Australia. Jaga dirimu. Bye-bye " lelaki itu melambai-lambaikan tangannya pada Eunji yang masih terpaku. Eunji ingin bertanya, tapi lelaki itu sudah menghilang di penghujung jalan.
--
" Mimpi itu lagi " aku terbangun dari tidur ku.
" Sebenarnya kenapa dia pindah? "
Aku teringat dengan kaset yang dia berikan. Segera ku mencarinya di lemari.
" Ketemu!! " Seruku riang
Aku memutar lagu itu. Tetap sama. Tak ada yang berubah.
Sambil mendengarkannya bibir ku terangkat membentuk senyuman.
Berkat lagu ini juga aku bisa bernyanyi seperti saat ini. Awalnya aku sangat membenci menyanyi, tapi dia lah yang meyakinkan pada ku , bahwa musik itu menyenangkan. Setelah dia pindah ke Australia, ku putuskan untuk mengenali dunia musik. Benar apa yang dia bilang, musik itu menyenangkan.
Sekarang tak hanya menyanyi, aku juga bisa memainkan beberapa alat musik dan juga menciptakan lagu.
Di saat mendengar musik, aku selalu teringat wajahnya yang polos itu. Mata bulat, bibir tipis yang indah serta suaranya saat bernyanyi.
Aku tak merasa kesepian jika musik ada.
Ku lirik jam dinding di kamar ku, sudah pukul 6 pagi. Aku harus bersiap-siap pergi ke sekolah.
Saat ini aku kelas 3 SMA. Ya, sebentar lagi aku akan tamat SMA.
Setelah bersiap-siap, aku pamit pada eomma dan berangkat ke sekolah bersama oppa ku, Kang Daniel. Oppa ku sudah bekerja, kebetulan kantornya searah dengan sekolah ku.
Disekolah
" Ya! Kang Eunji, novel ku yang kau pinjam balikkan cepat" aku menoleh, dan melihat Yoon Mirae. Aku memberikan cengiran padanya.
" Mianhee, aku lupa membawanya. Besok aku janji akan membawanya"
" Ya! Ya! Ya! Ada hot news!!" Ujar Haekyung histeris. Bukan Haekyung namanya kalau tidak heboh.
" Wae wae wae?" Tanya seisi kelas penasaran.
" Mirae, pacaran dengan Bae Jinyoung!!!!" Haekyung heboh dan teriak tidak jelas.
Sontak seluruh kelas mengerumuni Mirae. Bagaikan artis yang di kerumuni para fans.
Aku hanya tersenyum, Jinyoung itu ternyata teman kakak ku. Tidak mungkin aku menyukai teman dekat kakak ku. Aku tak ingin merusak persahabatan mereka karena ku.
Tiba-tiba terlintas dipikiran ku sosok bocah lelaki yang memberiku kaset.
Ah, kenapa aku memikirkan dia?