Berikut adalah hasil dari puisi marathon yang di buat secara random di grup RANDOM. so, langsung dibaca dan diresapi yaa.
[10:42, 12/30/2017]: [30/12 07.13] Ketika Cinta Bertasbih: Selamat pagi manusia berhati penuh luka bakar yang tak dapat dipadamkan oleh air asmara karena rasa sakit yang telah mengakar
[30/12 07.16] Surga Yang Tak Dirindukan: Membawa luka yang terendam dalam senyum tawa,dan tanpa ada gerangan yang mengetahuinya
[30/12 07.21] Ketika Cinta Bertasbih: Tawa?
Canda?
Senyum?
Itu bonus dari Tuhan
Namun yang kulakukan hanya bersembunyi dibalik tirai bambu
Sembari mengintipmu lewat sela sela bambu ini
Hanya itu
[30/12 07.28] Surga Yang Tak Dirindukan: Memandang paras dan senyummu dalam hamparan langit luas.
Meluapkan segala asmara yang mendera lewat untaian aksara.
[30/12 07.31] Marmut Merah Jambu: Dan menurutmu untaian aksara apa yang aku tulis?
Kerinduan yang tak terbendung dan pengkhianatan tentang hati yang slalu mendamba namun dibalas luka?
Sungguh tragis bukan, permainan sang cinta yang selama ini kupuja
[30/12 07.32] Surga Yang Tak Dirindukan: Karena setiap asmara selalu membutakan setiap pelakunya bukan?rasa bahagia yang perlahan memunculkan luka.
[30/12 07.37] Marmut Merah Jambu: Dan sayangnya aku terlanjur jatuh dalam lubang asmara yang kian dalam,aku selalh melupakan fakta bahwa setiap yang kudamba tidak pernah sempurna
[30/12 07.40] Ketika Cinta Bertasbih: Sempurna?
Dirimu adalah kesempurnaan itu sendiri
Apa lagi yang kau inginkan?
Ah sudahlah itu tak penting
Intinya, aku sayang kamu
Cukup jelas?
[30/12 07.43] Surga Yang Tak Dirindukan: Jangan hanya bisa bersua,kalau hanya berujung nestapa.
Buktikan perkataanmu sebenarnya.
Jangan hanya bisa menggunakan lisan untuk memancing mangsa,tapi gunakan hati untuk memikat wanita
[30/12 07.46] Ketika Cinta Bertasbih: Mentari indah pagi hari
Embun menetes tak berarah
Hembusan angin bersenandung lirih
Dalam hati berbicara lembut berharapnya tak terusik
Karena berbisik pun butuh pengorbanan
[30/12 07.48] Surga Yang Tak Dirindukan: Senja tenggelam di cekam malam.
Mengisi hening dalam relung terdalam.
Bait jiwa yang masih mengharapkanmu,
Sang bidadara...
[30/12 07.50] Ketika Cinta Bertasbih: Untaian kata menuduh rindu
Untaian bait menuduh kalbu
Untaian lagu menuduh ruang
Biarkan jiwa yang memberi dengan tulus kasih sayang
[30/12 07.52] Surga Yang Tak Dirindukan: Akankah hanya bualan semata?
Karena hati ini telah lelah dipermainkan olehnya.
Seorang insan yang menutupi luka dibalik tawa.
Khayalan yang selalu mendera.
Hanya tentang dia
[30/12 07.54] Ketika Cinta Bertasbih: Tak
Tak ada yang salah
Salahnya tak ada
Kini semua telah berubah
Diam dalam sunyi tlah berbuah
Berbuah manis sangatlah indah
Cukup adinda
Jangan kau sayat hati ini dengan belati
Jangan kau tusuk hati ini lalu pergi
[30/12 07.55] Surga Yang Tak Dirindukan: Karena sang tuan yang pertama memulai.
Menebar luka.
Secara perlahan,namun pasti ada.
Kini tinggal menunggu hasilnya.
Hingga aku,berakhir di nirwana dengan pedihnya.
[30/12 08.10] Ketika Cinta Bertasbih: Ingatlah adinda
Antara cinta dan luka hanyalah bualan
Kau ingat laut pantai?
Cinta datang bagai ombak mendera pantai
Dan luka membekas saat pasir pantai basah karenanya
[30/12 08.13] Surga Yang Tak Dirindukan: Bagai perandaian.
Cinta diantara kita belumlah sempurna.
Cinta kita bagai lukian diatas pasir pantai.
Dan seoring berjakan waktu,terhapus oleh ombak yang datang
[30/12 08.23] Ketika Cinta Bertasbih: Indah namun berujung
Keparat
Cinta tak ada ujung
Yang ada yang hilang
Hilang
Menghilang ditelan waktu
Menghilang ditelan bumi
Menghilang ditelan ketidak pastian
Menghilang ditelan luka, lara, sesak, sakit, perih, sedih, pedih
Persetan dengan cinta
Karena cinta adalah pembodohan Yang sesungguhnya
[30/12 08.58] Surga Yang Tak Dirindukan: Mengetahui hal itu,akankah engku sadar?
Keparat dari sang cinta malah menjerumuskan.
Kaum hawa yang jadi korban.
Memendam setiap lara,dalam desir air mata
[30/12 08.59] Susah Sinyal: Hawapunn memanjatkan doa agar didekatkan dengan cinta sesungguhnya
[30/12 09.41] Ketika Cinta Bertasbih: Cinta tak sengaja menemukan temu
Cinta tak sengaja menemukan candu
Temu dan candu
Sebuah gabungan yang tak pernah terbayangkan indahnya
Tahukah engkau apa yang lebih sakit dari keduanya?
Bosan.
[30/12 09.45] Surga Yang Tak Dirindukan: Begitulah sifat insan.
Cepat bosan akan semua yang diberikan.
mungkin demikian, dari kami, apabila ada kurang lebihnya mohon maaf.
parit bukan sembarang parit
parit ada dirumah si tantan
makasih yang sudah ngeread
sudahkah anda ikhlaskan mantan?