Dan puntung puntung rindu ini bertebaran
Tersapu angin angin kekecewaan yang tak terarah
Ingin rasa kupungut satu demi satu
Namun sisa rinduku ternyata masih tak terhitung
Dan hati ini terkoyak oleh rasa pedih
Tercabik cabik oleh luka kecil yang tak bisa ditutup
Perih adalah makan malamku tiap hari
Namun ku masih ingin bertahan
Kurang kah alasanku untuk menyuruhmu menetap di hati ini?