chapter 15

112 8 2
                                    

'Karena sekolah kita bisa dipertemukan dan karena sekolah juga kita akan dipisahkan.'
****

Jadwal kelas Xll semakin padat ditambah sebentar lagi para siswa dan siswi kelas Xll akan menghadapi UNBK. Dimana mereka akan di hadapkan dengan komputer yang berisi soal-soal untuk UN.

Rizki dan Layla semakin jauh tidak ada lagi percakapan diantara keduannya sejak Rizki memutuskan untuk tidak akan lagi menganggu Layla. Dan Rizki benar-benar melakukan itu.

Dan sekarang mereka sedang menghadapi UNBK hari terakhir. Layla dan teman-temannya keluar dari lab. Komputer setelah selesai mengerjakan soal-soal UN.

Bulan depan Akan diadakan Wisuda sekaligus pengumuman kelulusan dan malam harinya akan diadakan perpisahan kelas Xll.

*///*///***

Sehari-hari Layla hanya membantu mamanya berjualan kue di toko. Yaa selama ini mamanya berjualan kue ditoko. Mamanya sengaja menyewa toko sederhana ini. Tapi meskipun toko ini sederhana biaya sewanya tidak murah sang Mama harus membayar setahunnya sekitar Rp. 50.000.000. Meskipun begitu sang mama tetap menyewa. Karena hanya dengan berjualan kue mereka bisa menjalani hidup beruntung di sekolah Layla , Layla mendapat beasiswa dan Layla masih bingung setelah ini ia mau melanjutkan kuliah atau kerja membantu ibunya.

Jujur Layla sangat ingin melanjutkan kuliahnya. Tapi mengingat biaya kuliah tidak sedikit Layla hanya mampu memendam ke inginannya.

"sayang kamu kenapa." Layla menatap mamanya yang terlihat lelah karena seharian menghadapi pelanggan dan hari ini pelanggan cukup ramai membuat Layla dan mamanya kualahan, dan mereka juga tidak memiliki pelayan karena tidak mampu untuk membayarnya.

"Laula gak apa-apa kok Ma." sang mama duduk di samping Layla.

"kamu mau kuliah di mana?"

"kayaknya Layla gak perlu kuliah dulu deh ma." Mama Layla tepekik tidak percaya dengan apa dikatakan sang putri.

"kenapa? Kamu lupa sama apa yang pernah papa ucapkan? Papa ingin melihat kamu sukses Layla. Ingat kamu harus bisa mewujudkan ke inginan papa agar papa bisa melihat dengan bahagia dari sana." airmata sang mama sudah membanjiri pipinya Layla yang merasa bersalah karena sudah mengingatkan sang mama pada almarhum papanya lantas memeluk sang mama dari samping.

*****
Malam ini akan menjadi malam yang panjang bagi siswa dan siswi Boutier High School atau yang biasa disingkat BHS. Kenapa? Karena malam ini di sekolah tercinta mereka diadakan acara pensi, untuk merayakan kelulusan sekaligus perpisahan kelas Xll setetah tadi pagi para siswa dan siswi melakukan Wisuda sekaligus kelulusan.

Layla tampil dengan sederhana, hanya memakai celana jeans dan tanktop warna hitam yang dibalut kemeja kotak-kotak hitam, dengan garis kotak-kotak berwarna merah dan tiga buah kancing paling atas dibiarkan terbuka . Layla sebenarnya malas mengikuti acara seperti ini, baginya acara ini hanya buang-buang waktu saja. Tapi sang mama memaksa Layla untuk mengikuti karena bagaimana pun ini adalah acara khusus di buat untuk perayaan kelulusan.

"Layla" Laylaberbalik saat ada seseorang memanggil namanya.

"loe gimana sih? Masa di acara perpisahan lo malah pake celana jeans sama kemeja sih, mana kancing paling atas di biarin ke buka lagi." protes Nia saat melihat penampilan Layla yang lebih mirip seperti preman daripada seorang gadis yang menghadiri pesta. Tunggu, pesta? Layla sama sekali tidak menganggap ini pesta justru bagi Layla ini seperti pergi ke tempat pasar malam. Karena banyaknya pedagang yang memanfaatkan moment seperti ini.

"apaan sih Yaa ini tuh cuma acara perpisahan bukan acara klub malam yang mengharuskan para pengunjung memakai pakaian seksi." Sindir Layla pada penampilan Nia. Sebenarnya pakaian Nia gak seksi banget kok Nia cuma memakai dress putih susu, di atas lutut dengan tas keci yang menjuntai di pundaknya.

Cinta Dan Rahasia  [Complete] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang