Tana's POV
Aku terbangun dari tidurku karena cahaya matahari yang masuk dari celah jendela.
Aku merasa asing dengan kamar ini.Aku pun bangkit lalu duduk di di tengah kasur.
Aku berada di sebuah kamar yang cukup besar dengan nuansa putih."Dimana aku?"tanyaku pada diri sendiri.
Aku mengecheck pakaianku.
Astaga!aku tidak lagi mengenakan kaus kebesaran berwarna putih tanpa celana pendek.
Tak lama pintu kamarku terbuka.
"Peter?"ucapku
Dia masuk dengan rambut yang masih basah,kaus putih dan celana pendek.
"Good morning,Tana."sapanya sambil duduk disebelahku.
Aku tidak menjawab.
Pikiranku mulai melantur.
"Peter,did we last night- oh my god,dont tell me we did that."ucapku sambil menutup wajahku dengan kedua telapak tanganku.
"Tidak,Tana. Aku sengaja membawamu ke mansionku karena kau tertidur semalam di mobil. Aku tidak bisa membiarkanmu sendirian dirumahmu."jelasnya sambil mengelus rambutku.
Aku mendongak.
"Lalu siapa yang menggantikan bajuku?"tanyaku
"Pelayan perempuanku."jawabnya.
Tok tok tok..
"Masuk!"balas Peter
Ternyata pelayan peter yang masuk.
"Tuan,ini baju yang tuan pesan."katanya sambil menyerahkan 2 paperbag dari brand ternama.
"Letakan disofa itu."ucap Peter
Pelayan tersebut mengangguk.
"Saya permisi,Tuan."ucapnya lalu keluar dari kamar ini.
"Kenakanlah pakaian tersebut,Tana. Tidak mungkin kau mengenakan pakaianmu yang kemarin untuk bekerja hari ini."katanya.
"Peter,kau tidak perlu melakukan ini. Pakaian tersebut terlalu mahal."balasku
"Jangan pikirkan harga,Tana."katanya.
"Sekarang bersiaplah,aku akan menunggumu di ruang makan untuk sarapan."lanjutnya sambil mengecup puncak kepalaku lalu keluar dari kamar.
What was that?!
Aku turun dari kasur dan mengambil paperbag tersebut dan membawanya kedalam kamar mandi.
Akupun masuk kedalam bilik shower dan mulai mandi.
Sekitar 20 menit kemudian aku selesai mandi. Aku membalut rambutku dengan handuk dan membalut badanku dengan bathrobe yang disediakan.
Setelah itu aku membuka paperbag pertama ternyata berisi pakaian dalam.
Di paperbag kedua berisi pakaian kerja,ada kemeja berwarna hitam ,dan rok pensil abu abu.Akupun mengenakan pakaian dalam dan bajunya.
Astaga! Ini sangat pas di tubuhku.Setelah itu aku keluar dari kamar mandi dan duduk di meja rias.
Ternyata sudah tersedia hair dryer,hair iron,hair curler.
Ada parfum dan juga make up yang cukup lengkap.Bagaimana bisa semuanya sudah lengkap?
Akupun memblow rambutku lalu mengikatnya menjadi loose half up half down.
Setelah itu aku merias wajahku dengan primer,concealear,sedikit blush on,maskara,eyeliner dan lipstick pink muda.
Aku juga menyemprotkan parfum yang ada di meja rias tersebut.
Gucci Diamond by Gucci tertulis seperti itu di kardusnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive CEO
عاطفيةTana Foley , a 21 year old secretary in Holder's.Inc who got the attention,from the one and only.Peter Holder,the CEO of Holder's Inc. Everybody laid eyes on her,but Peter himself couldn't hold a grudge of thinking that other guys could be wit...