"makan malam sudah siap... Makanlah..! "ucapku...
Dia beranjak dan berjalan menuju meja makan...
Aku sudah menata makanan.. Dan sekarang aku bisa tidur...
Tapi tangan jimin menahanku...
"tadi kau hanya makan roti saja kan..?? Jadi Sekarang temani aku makan malam nyonya 'park'... "ucapnya sambil memberi penekanan di akhir kata...
Aku terdiam...
"duduklah... "
entah apa yang aku pikirkan, Dengan bodoh-nya aku menuruti perkataannya...
Aku menyiapkan makan untuknya..
Aku tau.. Dia sedang memperhatikanku..Sudahlah kim nara... Kau hanya tinggal makan saja...
"ahh.. Untuk ucapanmu yang tadi.. Aku akan membuktikan.. Jika aku bukan pria yang kaku... Tunggu pembuktian dariku park nara.. "
glek...
.
.
.
.
.apa yang baru saja dia katakan?
jimin menatapku dengan tatapan yang tak ingin ku artikan..
dia masih melahap makanannya dengan santai...
aku tak ingin 'mati' di tangannya...
"yak!apa yang kau lihat eoh?! cepat habiskan makanmu...!"aku memalingkan wajahku..
dia terus menatapku sambil tersenyum miring...
sungguh...tatapan jimin bisa membunuhku sekarang juga...
"bagaimana ya....?"ucap jimin sangat kecil...tapi aku bisa mendengarnya..
seketika bulu kuduku meremang...aku lekas beranjak dari tempat dudukku...
aku tidak tahan dengan kelakuan jimin sekarang...
"y..ya!jika sudah selesai letakkan saja di situ!a...aku akan membereskannya b..besok pagi..!"aku buru-buru meninggalkan jimin sendiri di meja makan...kakiku melangkah cepat menaiki tangga menuju kamar...
"jeongmal...."aku berusaha mengatur nafaku yang sudah tak karuan ini...
aku buru-buru menaiki ranjang...ya,aku harus sudah tidur sebelum jimin datang..!ku pejamkan mata erat-erat berusaha untuk ter tidur...namun gagal karna tiba-tiba bayangan wajah menyebalkan jimin tadi kembali terngiang....
"jebal..."ucapku lirih...
suara langkah kaki jimin mulai terdengar...mataku ter-pejam semakin rapat..
"jebal...."
'klek..'
itu suara pintu kamar...
dia sudah masuk...
dan sekarang dia dudukdi belakangku..
jebal....
jebal....
jebal...
"aku tau kau belum tidur..."
aku sudah tidur...
aku sudah tidur...
"jangan khawatir, aku tidak akan melakukannya, lagi pula kau tidak mau kan, kau pasti akan menolak, jadi jangan kawatir..."
seketika rasa takutku berkurang....
"euhm...kita belum berkenalan kan..? baiklah, mari kita berkenalan, namaku park jimin, kau sudah tau itu kan, dan namamu kim nara ...."
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE and DESTINY (PJM)
FanfictionDikit aja sinopsis nya . . . nara penolakan tegas untuk menikahi seorang park jimin yang tidak dia cintai bahkan belum dia kenal.. jika takdir sudah berkata ...apa lagi yang bisa di lakukan selain menjalaninya... cinta?takdir yang akan meluruskannya...