"ya! aku tidak punya pikiran yang kotor sepertimu..!dasar byuntae..!"jimin malah tersenyum menggoda..
ah tuhannn..!walau menyebalkan untung saja wajahnya tampan.... jika tidak aku akan memisahkan semua bagian tubuhnya saat ini..
jimin mencondongkan wajahnya ke arahku...
"a...apa yang hendak kau lakukan park jimin.."
dia semakin dekat...
jimin menatapku dalam..dan tatapannya mulai menyihirku...
aku menerjap, sadarlah kim nara!
"ya!kau mau apa eoh..!"aku melayangkan pukulanku ke arah jimin..
namun tangan jimin kembali berhasil menahannya..
sial!aku mengutuk kucing yang bertelur kali ini!
"bukanya aku sudah mengatakannya padamu...jika aku juga bisa menyakitimu dengan caraku yang indah ..kau pasti tidak lupakan sayang..?"
.
.
.
.
Glek!pergilah ke neraka park jimin!!
Eomma...selamatkan putrimu saat ini eomma..!
"A-apa yang kau bicarakan..?!!"jimin tak menjawab pertanyaanku..dia hanya diam dan terus menatapku dengan tatapannya yang bisa membunuhku sekarang juga...
"Ya!hentikan..!"ku dorong tubuh jimin menjauh ....
"Aku mengantuk..."ku palingkan wajahku darinya
Jujur saja aku tak punya nyali tuk menatap wajah jimin saat ini...
Kutinggalakan jimin sendiri....
"Jeongmal.." ku dekap kedua pipiku yang sepertinya sudah matang ...
Aku mendesis jika mengingat apa yang jimin katakan tadi...
"Apa pria itu sudah ke habisan akal sehatnya eoh?!"
Aku menaiki tempat tidur...lalu menarik selimut...menenggelamkan diriku di dalamnya...
Dalam hati aku masih terus menggerutui pria bantet mesum itu....
Samar suara langkah kaki jimin terdengar...sepertinya dia baru saja selesai menggosok giginya...
aku tak menghiraukannya...walau sebenarnya aku tau dia sedang duduk di belakangku...
"nara-ah..."panggilnya...
"apa kau sudah tidur..?"tanyanya..
belum....wae?
"baiklah...aku tau kau marah..,tapi kau suka dengan tempat ini kan..?"
........
"aku mengajakmu honeymoon karna keinginan eomma...kau pasti mengerti apa yang di maksud eomma dalam honeymoon ini kan...?"
hentikan park jimin..!
"tapi tenang saja...aku tidak akan melakukan hal yang macam-macam padamu..."
........
"terserah kau saja... Aku hanya ingin membuat aku dan kau dekat... "
........
"baiklah... Apa caraku salah?? Apa kau tidak menyukai caraku yg ini?? "
Anniyo... Hanya saja...
"hh... Apa aku terlihat payah di matamu nara-ah..? "
Anniyo park jimin... Hanya saja caramu itu terlalu berlebihan...
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE and DESTINY (PJM)
Fiksi PenggemarDikit aja sinopsis nya . . . nara penolakan tegas untuk menikahi seorang park jimin yang tidak dia cintai bahkan belum dia kenal.. jika takdir sudah berkata ...apa lagi yang bisa di lakukan selain menjalaninya... cinta?takdir yang akan meluruskannya...