Murid Baru? 《 2 》

200 6 0
                                    

Kringgg....

Jam menunjukkan pukul 05:30 wib Nata beranjak dari tempat tidurnya sebelum ke kamar mandi ia mengumpulkan nyawanya.

"Selamat pagi dunia i'm back." Ucap Nata sambil berjalan ke kamar mandi dengan langkah yang tidak teratur.

♡♡♡♡♡

Sesampai disekolah Nata melakukan tugasnya yaitu bergosip ria bersama teman sebayanya. Mereka duduk di pojokan kelas.

"Gue denger denger ada murid baru dikelas kita tapi gue kurang tau cewek atau cowok." Ucap Rio membuka percakapan.

"Lah? Kok lo bisa tau?" Tanya Alifa

"Gue gak sengaja lewat depan kantor guru terus guru guru pada bahas tentang murid baru." Kata Rio sambil membanggakan dirinya.

Di tempat yang sama dan jam yang sama, Nata tidak fokus dengan topik yang dibahas teman-temannya, Pikirannya terfokus oleh Raka yang belum datang.

"Raka kok belum datang? Padahal udah mau masuk." gumamnya heran dalam hati.

♡♡♡♡♡

Saat ini Nata tengah mengerjakan pr Matematikanya. Ia lupa kalau semalam tidak mengerjakan prnya.

Di tengah tengah ia mengerjakan prnya tiba tiba Raka datang dengan wajah tergesa gesa.

"Astaga Raka muka baru bangun tidur aja tetep ganteng." gumamnya Nata dalam hati.

"Woi Ricky! minjem buku matematika lo dong mau gue salin semua tuh catatan." ucap Raka

"Yaudah ini jan dicoretin,dede capek nulisnya." kata Riky dengan wajah yang dibuat imut.

Sesudah meminta buku di Ricky. Raka langsung menyalin semua catatan matematika.

Tiba tiba bu Maria yang mengajar matematika datang tapi datangnya tidak sendiri ia bersama dengan seorang perempuan dengan seragam sekolah yan sama dengan mereka.

"Apa itu murid baru? Kok cantik? Arrggh Gue takut kalau Raka suka sama tuh cewek. Mudah-mudahan aja nggak deh. Aamin Ya Allah aamiin." gumam Nata dalam hati sambil memegang keras ujung roknya.

"Silahkan perkenalkan nama kamu." Kata Bu Maria ke murid baru tersebut.

Murid baru tersebut mengangguk dan memperkenalkan dirinya. "Halo guys.. nama gue Livyna Moy, kalian bisa manggil gue Moy. Salken ya. Mudah-mudahan kita bisa berteman baik." kata si murid baru yang bernama Moy itu

"Kayaknya gue tau itu nama dengan suarannya."gumam Raka dengan wajah herannya.

Bukan Raka kalau tidak kepo ia langsung melihat murid baru tersebut
Raka tiba tiba kaget karna murid baru itu ternyata teman masa sdnya dulu.

*Flashback on

Sore hari ini Raka menuju ke sebuah taman untuk bertemu dengan temannya.

"Maaf lama soalnya Raka tadi susah bujukin mama." Kata Raka ke cewek itu

"Gapapa kok, gue juga baru tiba. Lo tau cewe lah kalo mau ketemuan itu selalu ga tepat waktu." Ucap cewe tersebut ke Raka.

"Langsung aja yak." Sebelum melanjutkan ucapannya Raka berkali-kali menghembuskan Nafas gusar, "Jadi gue kesini cuma mau ngasih tau kalau gue mau pindah, mama ama papa gue udah beli rumah." kata Raka dengan wajah seriusnya dalaman hatinya ia takut kalau sahabatnya itu akan lupa dengan dia.

"It's okay. Take care ya disana."

"Jujur gue takut kalau nanti lo bakalan lupa sama gue dan gak mau kenal lagi sama gue."

"Lo lagi ngelawak kan? Yakali gue bakalan lupain si upil badak ini." Kata cewe tersebut dengan gemasnya kepada Raka.

"Makasih Ivy, lo selalu ada buat gue. gue gak bakalan lupa sama lo, semoga masa depan bisa temuin kita kembali." Ucap Raka sambil memeluk Ivy.

*Flashback Off

Ternyata murid baru tadi adalah teman masa kecil Raka sudah bertahun tahun mereka tidak bertemu.

"Gue gak mimpikan?" Tanya Raka ke Fatwa

"Ngeyel lu mana ada lu mimpi."

"Coba cubit gue plis."

Fatwa mencubit tangan Raka dengan  kerasnya.

"Aarrggghh sakit nying."ucap Raka sambil menabok Fatwa

Gara gara teriakan Raka seluruh kelas melihat ke arah Raka terutama Ivy.

"Raka?Raka ada disini? Gue kangen sumpah!" gumam Moy dalam hati

"Raka kamu kenapa?kok teriak-teriak?" tanya Bu Maria.

"Aa-anu butadi ada semut yang gigit kaki Raka." ucap Raka berbohong

"Oke kamu Moy duduk di samping Nata." kata Bu Maria ke Moy.

"Iya bu makasih." kata Moy sambil berjalan ke arah Nata.

"Hai gue Moy salam kenal." ucap Moy sambil mengulurkan tangan ke Nata

"Hai juga gue Nata salam kenal kembali." balas Nata ke Moy.

♡♡♡♡♡

Hari ini kantin sangat ramai membuat Nata harus mencari kursi yang kosong dengan susah.

Nata melihat ada 4 kursi kosong di sebelah uks cukuplah buat sahabat Nata tercinta.

"Vasha situ yuk ada kursi kosong dekat uks" ajak Nata

"Yaudah ayo,woy Manda woy Nisa sini!"panggil Vasha.

Setelah duduk mereka memesan makanan dan minuman.

Mereka bereempat tengah bergosip ria kayak emak emak tiba tiba datang Raka disertainya temannya tapi dibelakang Raka lagi ada cewek.

"Kok Moy bisa dekat gitu?" batin Nata

"Hallo boleh teman gue duduk sini gak? soalnya tempat penuh semua." ucap Raka ke sahabat Nata

"Enak aja lo tempatnya cukup empat orang doang." kata Nisa

"Gakpapa duduk sini aja Moy , lagi pula gue mau balik ke kalas dulu." Ucap Nata sambil berdiri

"Makanannya belum ada kok lo mau balik Nat?" Tanya Vasha

"Anu gw lupa kalau ada catatan yang belum kelar. Yaudah gue balik dulu yak, makanan gw kasih Moy aja." Pamit Nata

♡♡♡♡♡

Sesampainya di kelas Nata tidak mencatat tapi tengah melamun apa yang tadi dia lihat dikantin.

"Kok Moy bisa dekat begitu? gue aja kalau mau dekat kek tadi harus ada topik dulu, lah dia? gue cemburu Raka!! sangat sangat cemburu!!  Apa hati lo terbuat dari Batu yak?" Batin Natasya

Nata terlalu capek kalau begini terus, hasilnya itu terus, gak ada perkembangan apalingan dia cuma ngasih baper terus pergi begitu saja.

"Apa gue berhenti aja perjuangin lo ka?"

>
>
>
>
>
>
>
Update lagi...
Maaf kalau ada penambahan peran lagi ngomong-ngomong cerita ini dari kehidupan saya. Saya menyukai teman sekelas bisa dibilang dia cowok yang humoris,aneh,dan masih banyak lagi yang menurut saya

Kata teman teman saya dia itu cowok yang nakal tapi menurut saya tidak gitulah kalau lagi suka sama cowok:v

Saya harap 2018 kali ini dia peka...

Kalau ada yang mau nanya nanya langsung aja kesini yak :

Instagram : @_ratuaisyah
Id line : ratuaisyah2004


See you guys u
Next chapter tomorrow..

TIRED [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang