Fajarnya Citra

18.2K 164 5
                                    

"LINDA!!!" teriakan yang memekakkan telinga itu berasal dari mulut cewe yang ada di depan pintu kelasnya.

"Apa sih, Citra? Lo berisik banget" celetuk Fajar yang berdiri disampingnya yang menyandarkan tubuhnya pada pintu dengan melipat kedua tangannya didada

Citra mendelik padanya, ia berjalan melewati Fajar dan segera menyusul Linda yang menunggunya di tangga sekolah

Fajar menghela napas lelah, selalu seperti ini. Jika ia sudah mulai berbicara pada Citra, pasti Citra akan meninggalkannya. Selalu dan selalu

"Kenapa susah banget buat kamu maafin aku,Cit? Aku tau aku salah. Tapi kamu ngga harus diemin aku sampe segininya." gumam Fajar lirih dan berjalan meninggalkan kelasnya

Dari kejauhan, Fajar melihat Citra yang sedang dirangkul mesra oleh siswa yang bernama Alden, sahabatnya. Melihat Citra tersenyum dengan lelaki lain membuatnya emosi dan gagal fokus

"Alden, kelas XII TKR 1. Lo bakal ketemu sama kematian lo lusa!" ujar Fajar dingin dan berlalu begitu saja

***

"Alden! Bangunn... Lo bilang mau jagain gue. Mana?! Lo tinggalin gue Al. al bangun gue mohon..." Citra sedang bersimpuh didekat jenazah Alden. Ia histeris saat mendapat kabar bahwa Alden tertabrak truk dan tewas ditempat.

"Alden, sayang bangun.. Hiks " isak Citra sambil menggoyangkan tubuh Alden.

"ALDEN!!!"

"Citra udah sayang, kamu harus ikhlasin Alden. Ini udah takdir Alden sayang.." ucap Lisa -mama Alden-

"Maa... Alden ninggalin aku ma! Alden bilang bakal temenin aku terus. Jagain aku ma!" isak Citra pada Lisa.

"Sayang, ini lebih baik daripada Alden meninggal karena penyakitnya." ujar Lisa memberikan pengertian.

"Kamu pulang ya, kamu harus istirahat. Besok kamu kesini lagi setelah pemakaman Alden selesai." lanjutnya

"Ya, ma. Aku pulang dulu ya."

"Iya, hati hati ya sayang. Jangan lupa cuci muka abis itu sholat baru tidur ya."

"Iya, ma. Assalamualaikum."
"Walaikumsalam"

***
"Citra!" panggil Fajar dengan antusias

"Apa?" jawab Citra malas. Dalam hati, fajar berteriak girang karna citra mau menjawabnya. Dan misi nya harus dijalankan hari ini

"Pulang sekolah kerumah gue ya! Gue tau lo butuh temen karna Alden baru aja meninggal."

"Ga, makasih" jawabnya dan lanjut berjalan
"Ayolah, kita udah dua tahun sama sama. Masa lo ngga mau maen kerumah gue lagi. Mama gue kangen nih," Fajar mengeluarkan jurus nya dengan membawa nama ibunya

"Oke, gue tunggu diparkiran." jawab Citra dan meninggalkan Fajar

Sesuai perkataannya tadi, Citra dan Fajar berangkat kerumah Fajar. Citrq juga merasa kangen dengan Bundanya Fajar. Sudah hampir dua tahun ia tak mengunjungi bunda karna hubungannya dengan fajar putus.

"Mana bunda lo?"

"Ada, lo duduk aja dulu. Gue panggil bunda bentar." Citra hanya mengangguk dan duduk diruang tamu

"Citra! Akhirnya kamu dateng juga. Bunda udah kangen berat sama kamu " pekik bunda Anis histeris. Citra menyambut pelukannya tak kalah hangat dan histeris juga

"Kamu kemana aja, kok baru kesini sekarang?"
"Kamu ada masalah ya sama Fajar?"

"Enggak kok, Bunda."

"Boong bun, kami memang ada masalah, Citra liat aku lagi tidur sama Angel." celetuk Fajar yang membuat bundanya melotot. Sedangkan Citra hanya membuang napas kasar

Short Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang