Seharusnya kamu #2

9.9K 144 1
                                    

"Lio, lo kenapa bisa gini sih?" tanya Aga menatap sahabatnya yang terbaring di brankar rumah sakit

Lio menatap Aga malas, ia sungguh kesal dan menyesal telah memanggil sahabatnya untuk menemani

"Dey"

Aga mengerutkan keningnya, Dey? Ada apa dengan dey? Pikirnya

"Dey yang bikin gue kayak gini"

1

2

3

"Bhahahahahhahahahhah.." tawa Aga pecah saat itu, sungguh Aga tak menyangka akan melihat nasib sahabatnya yang terkenal jago beladiri harus terbaring di rumah sakit karna tinjuan serta tendangan dari seorang wanita

Sungguh!

Wanita Gaes!

Lio kalah dari wanita!

Namanya Dey! Wanita yang disukainya!

Lio mendengus kasar, ini memalukan, harusnya ngga gini, harusnya dia yang bikin Dey ngga bisa gerak, bukan malah sebaliknya. Rutuk Lio cemberut

"Gue ngga bisa berkata kata suer!" jawab Aga mencoba meredakan tawanya

"Sialan lo, Ga"

Tok tok tok

Suara ketukan pintu membuat mereka mengalihkan tatapan saling mengejeknya. Lio mengeryitkan dahi sedangkan Aga mengangkat satu alisnya

"Masuk"

Setelah pintu terbuka menampilkan dua gadis yang mungkin sebentar lagi akan menjadi wanita dewasa

Lio mematung ditempatnya sambil menatap tajam salah satu gadis yang berdiri disana dengan hati yang panas

Aga menatap satunya lagi dengan senyum yang mengembang sangat lebar. Aga sedang bahagia gaes!

"Ternyata kamu jadi dateng, Dev" ujar Aga sambil menyalami mereka. Dey dan Dev

"Dey mau minta maaf kepada pak Lio," ujar Dey langsung tanpa banyak berpikir

Lio yang merasa namanya disebut pun langsung kembali rileks. Ia menatap Dey dengan tatapan yang entahlah artinya apa

"Kamu minta maaf?" tanya Lio memastikan dengan ekspresi yang merendahkan. Sungguh saat ini Lio merasa lebih baik ia tenggelam saja!

"Iya pak Lio, maaf karna kemarin saya membuat anda seperti ini"

"Saya tidak mudah memaafkan orang lain," ucapnya dingin tanpa memandang Dey lagi

Dey merasa hatinya ditikam pisau. Ia merasa bersalah dan mendadak sesak memenuhi dadanya. Ia menyesal.

"Lalu apa yang bisa saya lakukan agar anda memaafkan salah saya, pak?"

"Kalau saya kasih tau, apa kamu bakal lakuin yang saya suruh?"

"Iya pak, saya bener bener minta maaf."

Lio menyeringai mendengar jawaban Dey, seperti dugaannya, Dey akan melakukan apa saja agar ia mendapatkan maaf. Apalagi ini sampai melukai seseorang yang bahkan menjadi bos di tempat kerjanya

"Besok saya sudah diperbolehkan untuk pulang, dan saya mau, kamu bilang sama orangtua kamu kalau saya akan datang untuk meminang kamu," ucapnya santai namun membuat beberapa pasang mata terbelalak

Hah?

Seriusan?

Ini Dey lagi dilamar?

Kok ngga romantis sih?

Short Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang