Short Story

Seharusnya kamu #1

Thailand Senior High School

"Dey, kamu ga ada niatan buat pulang ke Indonesia?" Sambil memainkan rambut temannya yang bernama Dey.

"Aku mau pulang, sih. Tapi bingung karna disana hanya ada sepupu aku, Dev" jawabnya dengan melas

"Memangnya kalau tinggal sama sepupu kamu kenapa?" tanya Dev lagi

"Ngga enak aja. Diakan laki laki dan tinggalnya juga di apartemen"
Lagi pula, aku ke Indonesia kan hanya untuk menjenguk makam nenek aja" lanjut Dey sambil memasukan kripik kentang kedalam mulutnya

"Yaudah, gimana enak nya buat kamu aja. Aku sih pengen ke Indonesia, tapi waktu nya aku bingung. Lagi sibuk sibuknya kan kita" Dev langsung meluruhkan tubuhnya ke sofa single yang ada dibelakangnya

Hening sekian lama..

"Ahh, Hotel!" ujar mereka kompak. Dey dan Dev langsung saling berpandangan dan bertos ria. Planning mereka di bulan ini adalaaaah... Pulang ke tanah kelahiran. Indonesia

***

"Indonesia... I'm coming" teriak Dev sambil berjoget ala ala double D.

"Berisik kamu" semprot Dey yang sedikit malu karna di tatap oleh orang yang berlalu lalang

"Aku seneng banget Dey, bisa pulang ke negara tercintaaaaah" ucapnya alay yang membuat Dey memutar bola mata malas

"Ayok cari hotel"

Sesampainya di hotel, keduanya langsung menubrukkan diri di ranjang yang tersedia. Melepas lelah selama perjalanan di pesawat.

"Kita cuma sebentar kan? Seminggu aja yah Dev?" tanya Dey meminta persetujuan

"Yah.. Padahal aku mau sampe sebulan" jawabnya sedih

"Kita liat pengeluaran kita dulu ya. Kalo sudah tiris kita harus kerja"

"Oke. Kita cari kerjaan yang gampang aja. Nanti aku tanya sama mas Angga, sepupu ku yang di yogyakarta"

"Okeeeh!"

***

Seminggu berada di yogyakarta membuat mereka harus benar benar bekerja. Dey dan Dev bekerja di CV. Adelio Manz sebagai resepsionis dan design iklan.

"Dev, kita udah seminggu disini. Menurut kamu gimana? Kita balik ke thailand atau menetap disini?" sambil mengaduk kopi buatannya di dapur tempat mereka tinggal sekarang

"Lebih enak di Indonesia, Dey" jawab Dev singkat

"Jadi?"

"Kita menetap" jawab Dev mantap

***

Di sisi lain

"Lio, menurut lo gimana tuh sama dua cewe yang baru masuk kerja disini seminggu yang lalu?"

"Ga gimana gimana. Mereka cukup profesional dalam bekerja dan sejauh ini denger denger mereka welcome ama siapa aja" Lio menatap sahabatnya dengan mengangkat sebelah alisnya.

"So? Siapa?"

"Dev" jawabnya sambil nyengir

"Gue lebih suka Dey" jawab Lio

"Kapan lo bakal deketin dia, Ga?" tanya Lio sambil memainkan pulpen nya

"Hari ini" mendengar jawaban Aga membuat Lio yang sedang memainkan pulpen di tangannya jadi lompat.

"Lo becanda?" tanyanya memastikan

"Ngga. Gue mau sekarang" sambil merapikan berkas yang ia bawa ke kantor Lio. "Gue beraksi"