Teori relativitas khusus pada dasarnya tak hanya membahas waktu yang terdistorsi karena pengaruh kecepatan, melainkan mengenai hal-hal lain yang sekiranya akan terpengaruh akibat pendistorsian ini.
3. Kontraksi panjang
Seperti yang telah dijelaskan di awal, waktu juga terhubung oleh unsur ruang, maka apabila waktu terdistorsi, salah satu bagian dari ruang akan terpengaruh, misalnya panjang.Apabila ada dua pengamat yang bergerak dalam kerangka inertia yang sama, yang satu dalam mobil berkecepatan cahaya sebut saja si Sherin, sementara yang satu ada di luar, tengah berdiri diam, sebut saja Ananda.
Sherin akan memasuki terowongan yang panjang, baginya terowongan itu tidaklah panjang, bahkan mungkin tak lebih panjang dari mobilnya sendiri. Tapi, bagi Ananda, ia bisa melihat terowongan itu dengan panjang yang sebenarnya.
Yang Sherin lihat bukanlah panjang sebenarnya melainkan panjang relativistik, sebuah 'ilusi' yang timbul bagi seseorang yang mendekati kecepatan cahaya.
Singkatnya, dalam kerangka acuan inertia yang sama, sebuah benda yang sama akan terkesan lebih pendek dibandingkan dengan ukuran sebenarnya yang terlihat oleh pengamat yang cenderung diam.
Rumus =
L = L0 √1-v^2/c^24. Massa Relativistik
Pernahkah kalian baca ada quotes seperti ini, "the faster you move, the heavier you'll get." ???Hal ini memang kenyataannya benar, karena selain membengkokkan waktu, kecepatan dapat memberikan 'ilusi' massa suatu benda bagi pengamat yang bergerak di kerangka inertia yang sama dengan benda tsb.
Pada subbab sebelumnya telah dijelaskan bahwa pengukuran waktu dan pengukuran panjang adalah fungsi-fungsi dari kecepatan v. Lalu, bagaimana dengan massanya? Menurut teori relativitas khusus bahwa massa relativistik m dari sebuah partikel yang bergerak dengan laju v terhadap pengamat dinyatakan:
Note tambahan buat yg masih gak paham apa itu kerangka acuan inertial.
Kerangka acuan inersial adl salah satu dari dua jenis kerangka acuan (satu laginya adalah kerangka acuan non inertial) dimana kerangka acuan ini bertranslasi dengan suatu kecepatan yg konstan tapi tidak berotasi yang pusat koordinatnya bergerak dengan kecepatan konstan / tanpa adanya percepatan (a) di sepanjang sebuah garis lurus.
---jadi singkatnya gini, acuannya ini punya pusat koordinat yg bergerak lurus dan punya kecepatan tetap (konstan) tapi ga berotasi. karena kecepatannya tetap, otomatis gak ada percepatan.
5. Momentum relativistic
Dalam suatu kerangka acuan inersia, untuk kelajuan yang jauh lebih kecil dari kelajuan cahaya, momentum didefinisikan sebagai perkalian massa dengan kecepatan. Hal ini menunjukkan bahwa momentum juga akan bersifat relatif karena faktor massa yang berubah ketika benda bergerak mendekati kecepatan cahaya. Momentum suatu benda akan terlihat bertambah besar ketika benda bergerak. Momentum ini disebut memontum relativistik benda. Secara matematis, persamaan momentum dituliskan sebagai berikut:6. Energi Relativistik
Suatu benda yang bermassa pasti memiliki energi, atau kata lainnya materi adalah bentuk lain dari energi karena energi adalah perkalian massa benda dengan kecepatan cahaya dikuadratkan, hal inilah yang menyebabkan benda bermassa kecil bisa memiliki energi yang besar (misalnya pada reaksi fisi dan fusi nuklir).Sama seperti permasalahannya pada momentum, faktor yang menentukan besarnya energi adalah massa-yang juga bersifat relatif, sehingga energi juga merupakan besaran yang relatif.
Secara matematis dapat ditulis :
Itulah rumus dan penjelasan besaran2 yang bersifat relatif, tergantung posisi dan kecepatan pengamat..
A/n :
Ayyy selesai chapt 3.. vote and comment ya biar makin smangat nulisnya?Btw menurut kalian penjelasannya jls ga? Klo ga jls comment aja.. nanti supaya di update agar lbh jelasss.. thankyouu..
KAMU SEDANG MEMBACA
einstein's theory of relativity
Non-FictionApa itu teori relativitas? Mengapa begitu populer? Apakah teori ini bisa menjawab permasalahan mengenai mesin waktu? Jadi gw bikin buku ini mengenai teori relativitasnya Einstein, mulai yang relativitas khusus maupun relativitas umum. So? Penasaran...