Mereka melihat kau sebagai seorang penulis besar. Karyamu dikenal semua orang. Sudah banyak penghargaan yang kau dapat. Mereka benar-benar hormat padamu.
Namun di balik itu semua, keluargamu sangat buruk.
Hampir tiap hari keluargamu bertengkar. Suara ocehan berkali-kali lipat memekakan telingamu. Bantingan beberapa barang memenuhi rumah. Meteor masalah terus menghujani. Tidak ada yang mau mengalah. Semua ingin menang dalam ocehan ini. Sementara kau hanya duduk di sofa depan mereka sambil melanjutkan buku yang belum selesai ditulis.
Kau sangat tertekan. Depresi berat. Susah tidur. Selalu menghela napas panjang agar terus tenang dan sabar.
Hingga sebuah pemikiran untuk bunuh diri terlintas. Kau sudah menyiapkan racun di dalam gelas yang kau genggam. Saat gelas menyentuh bibir, kau memikirkan bukumu yang belum selesai. Buku bergenre fantasi itu kau persembahkan pada seorang anak kecil bernama Vivi yang sedang mengidap penyakit komplikasi jantung dan hepatitis A, bahkan dokter telah menyatakan bahwa sisa hidupnya tinggal 3 bulan lagi. Kau tidak mau membuat Vivi meninggal dalam kesedihan karena kau telah berjanji akan membuat buku fantasi tentang peri, kesukaan Vivi.
Di sisi lain, jika kau tidak bunuh diri, maka kau semakin tertekan, bahkan bisa jadi kau menggila.
Kau bingung. Masalah ini sangat rumit.
Yang mana yang kau pilih?.
Bunuh diri dan membiarkan Vivi meninggal dalam kesedihan?.
Atau ...
Melanjutkan hidup untuk membuat buku fantasi kesukaan Vivi agar dia bahagia, namun hidupmu akan semakin runyam.
Pilih yang pertama? Kau tak kasihan dengan Vivi? Dia tak dapat bertahan selamanya. Tubuh kecilnya sudah tidak kuat menahan penyakit berat ini. Beri dia kebahagiaan terakhir di hidupnya.
Kau pilih pilihan yang kedua? Ini hidupmu. Kau mau dirimu semakin menderita? Tiap hari kau akan mendengar ocehan dan bantingan barang. Kau mau melanjutkan hidup seperti itu? Jika situasi seperti ini terus, bukan tidak mungkin bukumu tidak akan selesai.
Jadi, yang mana?.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
CreepypastaFamily_
KAMU SEDANG MEMBACA
ParadoX
HororMenurutmu, apa itu paradoks?. Apa kau bisa menjawab pertanyaan paradoks?. Paradoks membingungkan. Tapi benar. Paradoks hampir mirip dengan riddle. Namun paradoks tidak memiliki jawaban yang pasti. Ia memiliki berbagai macam jawaban yang berakhir per...