Senandika 2018

1.2K 42 0
                                    

Dia yang mencumbu dinding agaknya resah. Raganya lelah, usianya hampir kalah. Pandangnya bersirobok dengan bayangnya: lembar koyak dan gurat tercetak. Kebanyakan berbentuk lingkar, dengan tinta merah yang menguar. Sebagian di hari libur, selebihnya di hari lembur. Dibubuhi catatan yang nyaris luntur.

Ulang tahun Ibu...Ulang tahun Bapak...

Ketika sebuah tangan dengan paksa mengusiknya, menghempasnya dari singgasana, ia hanya berpasrah. 2018 telah usai. Tugasnya telah selesai. Saatnya manusia mengganti kalender!

***

Untuk kalian yang masih diberi napas hingga penghujung tahun...

2018 matang. Sekelebat kisah bersarang di sudut ruang. Ada yang datang tuk disayang dan pergi tuk dikenang. Kisah ini belum usang, masih mengenal kata berjuang. Jangan gamang. Bersiaplah untuk setangkup asa yang hendak dituang.

31/12/2018

Random ThoughtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang