chapter 2

3.6K 192 2
                                    

Antonio POV
Setelah perkataanku,caroline langsung terdiam,seperti memikirkan sesuatu.
"Apa yang ada dipikirannya ya arthur?"tanyaku pada arthur,serigalaku
"Akupun tak tahu sean,sepertinya dia memikirkan tentang kita yang tidak - tidak"jawab arthur dan iapun memutuskan mindlinknya.

Akupun merasa kebingungan,padahal
Aku bisa membaca pikiran seseorang.tapi ini,aku tidak bisa membaca satupun pikirannya.

Tiba-tiba dia ingin melepaskan tanganku yang ada dipinggangnya dengan tangan gemetar karena takut,tapi ia tidak berhasil karena,aku mempererat pelukkanku dipinggangnya.

"Kamu kenapa jadi takut sama aku sayang?"tanyaku padanya.dia hanya menggeleng dan berusaha memberontak lagi.apa jangan-jangan dia tahu kalau aku...

Tiba-tiba ia menangis,dan itu membuat hatiku sesak.
"Kamu kenapa menangis sayang,apa ada yang sakit atau aku menyakitimu?"tanyaku khawatir bercampur bingung yang terus melanda pikiranku.

Dia hanya menggelengkan kepalanya.
"Lepaskan saya...saya mau pulang,jangan apa-apakan saya,saya mohon"katanya sambil sesegukkan.

Akupun langsung memeluknya.
"Aku gak akan ngapa-ngapain kamu,aku gak mungkin melakukan hal yang akan menyakiti kamu"kataku lembut sambil mengecup puncak kepalanya.

Dia mulai tenang,tapi ada sedikit sesegukan karena habis menangis.
"Yaudah,kalo gitu kita pulang"
Akupun menuntunnya untuk masuk kedalam mobil.setelah itu aku memutari mobil dan ikut masuk kedalam mobil.

Tak lama caroline pun tertidur.
"Aku gak akan pernah melukaimu atau membiarkanmu terluka karna kau adalah hidupku dan kebahagiaanku"kataku sambil mengelus pipinya.

Aku terdiam sejenak.tiba-tiba perasaanku jadi khawatir,memikirkan kalau dia tahu aku ini siapa.
"kalau kamu tahu semua tentang diriku..."ada jeda beberapa detik.
"Kumohon,jangan pernah tinggalkan aku,melihatmu menangis saja,hatiku sangat sakit.apalagi kalau kamu meninggalkan aku sayang.aku tak sanggup hidup tanpa kamu"ucapku sambil sesekali menoleh,menatap wajahnya yang sangat cantik.

Mobilku pun memasuki hutan.memang caroline aku bawa pulang kepackku,karena aku gak mau lagi jauh dari caroline,sudah lama aku mencarinya,menjalani hidup penuh dengan kehampaan yang mendalam.

Tak lama akupun sampai dimansionku.akupun langsung turun dari mobil,lalu aku memutari mobil untuk membuka pintu mobil dibagian penumpanan.pandanganku langsung tertuju pada wajahnya yang cantik.

"Mateku memang sangat cantik,ya kan sean?"tanya arthur
"Mate kita arthur"kataku penuh penekannan
"Ya..ya..ya,terserah kau saja"diapun langsung memutuskan mindlink dan tidur kembali.
"Dasar serigala pemalas"cibirku.
"Aku mendengarnya,sean"katanya dan melanjutkan tidurnya.

Setelah perdebatanku dengan arthur.akupun langsung menggendong caroline ala bridal style dan membawanya masuk kemansionku.

Aku membawanya kekamarku dan membaringkanya kekasur berukuran king size.
"Tidur yang nyenyak ya sayang,semoga mimpi indah"kataku dan mengecup keningnya.

Akupun memutuskan untuk keruang kerjaku karena masih banyak pekerjaan yang belum kukerjakan sebelum sepenuhnya aku keluar,aku berdiri diambang pintu dan menengok kebelakang dan tersenyum melihat bidadariku sedang tidur dengan nyenyak.

"Kalau suatu hari nanti kamu tahu tentang diriku,kuharap kamu takkan pernah meninggalkanku sendiri"gumanku sedih.

Akupun menutup pintu kamar dan melanjutkan perjalananku.
Saat aku ingin membuka pintu ruang kerjaku,

tiba-tiba betaku,alenzo memindlinkku.
"Alpha..?goldmoon pack diserang,mereka diserang ratusan rogue.mereka membutuhkan bantuan kita"katanya tanpa basa-basi
"Baiklah,ayo kita kesana,siapkan warrior-warrior kita yang terbaik untuk membantu kita disana"
"Baik alpha"dan iapun langsung memutuskan mindlinknya.

Author pov
Para warrior berkumpul dihalaman depan pack.menunggu alpha mereka datang.

"Kalian siap"kata alenzo dan semua warrior-warrior menyahut dengan semangatnya.tak lama sean pun datang.

"Bagaimana,apakah sudah siap semua?"tanya sean kepada alenzo
"Sudah alpha"
"Baiklah,kalau gitu kita berangkat"kataku dan kamipun langsung berlari dengan kekuatan serigala.

Tak lama kami pun sampai digerbang masuk goldmoon pack,dan langsung dihadang beberapa rogue.warrior seanpun langsung menyerang mereka dan mereka membalas menyerang dengan membabi buta.

Tanpa pikir panjang,seanpun masuk dengan diiringi alenzo dan para warrior.perkelahian antara warrior goldmoon pack dengan rogue sama-sama seimbang.

perkelahianpun usai dan sekarang kami beristirahat,mempulihkan tenaga kami untuk pulang nanti.

"Terima kasih telah membantu kami"kata mike,alpha dari goldmoon pack tiba-tiba datang.
"Sudah seharusnya para serigala saling membantu bukan?"jawab sean.
Dan Mike hanya mengangguk saja.

Keheninganpun menghampiri kami.
"Sean,lebih baik kita pulang,aku sangat rindu dengan mate kita"kata arthur tiba-tiba.
"Iya,akupun merindukannya"kata sean sambil senyum-senyum sendiri.
"Maaf alpha kalau saya lancang,anda kenapa alpha?,kenapa anda senyum-senyum sediri"tanya alenzo.
"Ingin tau saja kau".kata sean dan langsung pergi.

"Alpha mike,kami pulang dulu"pamit sean
"Baiklah,emm..sekali lagi terima kasih atas bantuannya"
"Sama-sama,kalau gitu kami permisi"
"Ya"jawabnya singkat.

"Alenzo,perintahkan kesemua warrior kalau kita akan pulang"
"Baik alpha"kata alenzo.
Iapun memindlink semua warrior.
"Sudah alpha"katanya dan direspon sean hanya dengan anggukkan.
"Baiklah,kalau gitu kita pulang"teriak sean dan langsung didengar oleh para warrior.seanpun berlari dan diikuti oleh alenzo dan para warrior.
"Aku pulang sayang"kataku disertai senyuman.




Bersambung

Jangan lupa vote and comment nya!!

#AS2605

possessive my mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang