chapter 3

2.9K 191 2
                                    

Caroline pov
Aku terbangun karena sinar matahari menyinari wajahku.
Aku menyadari kalau aku tidak berada dikamarku tapi dikamar,entah kamar siapa aku gak tau.

"Dimana aku?,kenapa aku berada disini"aku mengingat-ngingat kejadian malam tadi.

Aku bertemu seorang pria yang aku gak tahu wajahnya.dia mencegat perjalananku dan aku menangis karena aku menyangka pria itu akan memperkosaku.

diapun membawaku kedalam mobilnya,setelah itu aku tidak tahu lagi karena aku tertidur.

"Jangan-jangan dia memperkosaku lagi!!"aku membuka selimut yang menutupi tubuhku.

aku melihat tubuhku dan untunglah, pakaianku masih lengkap dan tidak ada bercak darah dikasur.

Akupun bangkit dari tidurku,berjalan menuju pintu keluar kamar ini,tapi tiba-tiba seorang perempuan masuk membawa nampan berisi makanan dan air minum.

"Anda mau kemana luna?tanya perempuan itu sambil meletakkan nampan itu keatas nakas.

"Aku mau pulang kerumah"jawabku dan melanjutkan perjalananku.

"Tapi anda tidak diperbolehkan alpha untuk pulang kerumah anda"

"Kenapa aku tidak diperbolehkan pulang kerumahku?,dia siapa?mengatur-ngatur hidup aku?dan juga kenapa dia membawa aku kerumahnya?"tanyaku banyak.

"Kalau masalah itu saya tidak bisa menjelaskannya luna,lebih baik anda tanya langsung kepada alpha.kalau begitu saya permisi dulu luna"diapun langsung keluar dari kamar ini.

Aku terdiam setelah kepergian perempuan itu.kenapa wanita itu memanggilku dengan sebutan luna?padahal namaku jauh sekali dari kata luna.aku tidak sempat mempertanyakanya tadi.

≈≈≈

Anthonio pov
Sesampainya aku diblackmoon pack,packku.akupun langsung menuju kekamarku,eh ralat..maksudnya kamarku dengan caroline.

Aku membuka pintu kamar dan aku terkejut karena caroline tidak ada dikamarnya.

"Caroline...caroline kamu dimana"panggilku
Akupun langsung memeriksa kamar mandi.
"Caroline..kau ada disini?"tapi hanya ada kekosongan yang kulihat.

Aku keluar dari kamar mandi dan langsung memindlink alenzo.

"Alenzo,kerahkan semua warrior untuk mencari mateku,cepat!!"

"Baik alpha"jawab alenzo langsung memutuskan mindlinknya.

Aku duduk dipinggiran kasur.meratapi kecerobohanku yang membiarkan caroline pergi dari sini.

"Kenapa kau pergi dariku sayang?,
kenapa kau meninggalkanku?apa kamu sudah tahu kalau aku ini bukan manusia?"gumanku sedih.

Aku juga bisa merasakan kalau arthur merasakan hal yang sama.
Tiba-tiba ada yang memegang pundakku.

aku membelalakan mataku,terkejut dengan pemandangam yang ada dibelakangku.

"Tuan...tuan?anda kenapa?"tanyanya.
Aku berdiri dan langsung memeluknya.

"Kamu kemana aja sih,kenapa kamu gak ada dikamar?,aku panik cariin kamu"tanyaku masih memeluknya erat.

"Saya tadi ada dikamar mandi,tuan"katanya tanpa dosa.

"kau jangan coba-coba membohongiku caroline,aku sudah cek kamar mandi tadi,tapi tidak ada tanda-tanda kau disitu"jelasku.

"Aku tidak membohongimu,tuan.
Buat apa saya membohongi tuan"jawabnya kekeh.

"Tapi kamu gak ada dalam kamar mandi itu caroline"kataku penuh penekanan.

"Terserah tuan mau bilang apa"diapun menyerah dalam perdebatan yang cukup melelahkan ini.

Keheninganpun meliputi kami berdua.aku larut dalam pikiranku.
Tiba-tiba alenzo memindlinkku.

"Ya ada apa alenzo?"tanyaku tanpa basa-basi.

"Kami semua tidak menemukan luna disekitaran sini,alpha"kata alenzo

"Aku sudah menemukannya,jadi kalian tidak perlu lagi mencari mateku"

"Baik alpha"akupun langsung memutuskan mindlinknya.

"Tuan....?"panggil caroline

"Jangan panggil aku tuan caroline,aku punya nama dan juga kamu jangan memakai bahasa formal kalau berbicara denganku"kataku

"Baiklah.Kalau boleh aku tau,nama kamu siapa?tanyanya.

"Kamu gak ingat,kita sempat berkenalan tadi malam"dia hanya menggelengkan kepalanya.

"Oke,kuulangi lagi pekenalan kita,namaku anthonio sean larsson"

"Oh..baiklah anthonio"katanya.

"Kau memanggilku dengan nama depanku?"

"Ya,apa tidak boleh aku menyebutnya?"tanyanya balik.

"Tidak,justru itu baik.tidak ada seorangpun yang memanggilku dengan sebutan itu,tapi kamu orang yang baru mengenalku,memanggilku dengan sebutan itu,aku senang,sangat senang karna mateku memanggilku dengan nama depanku"kataku panjang lebar sambil tersenyum

Dia sempat bingung setelah perkataanku selesai.
"Baiklah terserah kau saja,aku gak peduli"katanya tak peduli

"Emm....anthonio bolehkah aku pulang?,pasti aunty nyariin aku"pintanya.

"Tidak boleh,kamu tidak boleh pulang"kataku.

Bersambung

Jangan lupa vote and commentnya ya!
Semoga tak mengecewakan

#AS2605

possessive my mateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang