Catatan Karin

4. Freedom

Karin berlari sekuat tenaga usahanya ternyata berhasil tak sia-sia ia melakukannya, ternyata bodyguard-bodyguard nya itu tertipu dengan penampilan Karrin sekarang

Flashback on

Karin merencanakan pelariannya sejak semalam ia bertekad jikalau ayahnya itu tidak menuruti permintaannya untuk menyingkirkan para bodyguard yg membuat teman-teman Karin enggan berteman dengannya, ia berencana kabur untuk mendapatkan kebebasan. Perlengkapan sudah disiapkannya cukup matang didalam tasnya.

Rencana yang Karin susun adalah pertama-tama ia pagi harus sekolah untuk tidak menimbulkan kecurigaan lalu setelah pulang sekolah ia akan pergi ke Mall dengan alasan ingin berjalan-jalan saat itu pun Karin akan melaksanakan aksinya.

Saat berada di Mall Karin izin ke toilet saat itu pula ia segera menjalankan aksinya untuk menyamar agar tidak diketahui dan terbebas dari pengawasan mereka. Karin memakai kacamata, topi, jaket yang sudah tersedia ditasnya lalu rok sekolahnya ia lipat tergantikan dengan hotpants marun yang sudah Karin gunakan sejak pagi, begitu pun dengan kaos kaki ia lipat dan langsung memasukkannya kedalam tas hingga membuat kakinya hanya beralaskan sepatu saja.

Setelah dirasanya cukup dan penampilan Karin lumayan berbeda dengan dirinya tadi karena pakaian dan wajah nya diolesi make up agar tidak dikenali kemudian ia memantapkan diri untuk keluar Karin menghela nafas panjang dan meyakinkan dirinya lagi

Karin mulai melangkah keluar dilihatnya dua bodyguard nya yg berdiri didepan pintu yang pastinya menunggu majikannya keluar tapi kali ini maafkan lah diri Karin yang akan membohongi kalian, Karin berjalan keluar dengan normal agar dua bodyguard itu tak curiga setelah terasa terlepas dari pandangan mereka Karin langsung keluar Mall dan berlari sekuat tenaga hingga tak tentu arah yang jelas saat ini dia ingin benar-benar bebas

Flashback off

Sekarang Karin dapat memperlihatkan senyuman dibibirnya dan tertawa bahagia, ia tertawa terbahak-bahak tak memperdulikan sekitarnya yg melihatnya seperti orang 'gila' yang tertawa sendiri sambil berlari, Karin membentangkan kedua tangannya sambil menghirup udara kebebasan. Ia terus berlari hingga kelelahan.

Karin berhenti sejenak, ia memutuskan duduk di pinggiran jalan sambil melihat kendaraan yg berlalu-lalang didepannya

Karin akhirnya dapat merasakan kebebasan setelah terasa ada belenggu yang menahan pundaknya entahlah sekarang ia berada dimana yang jelas saat ini ia sedang merasakan 'kebebasan'.

to be continue ...

kakkhes