Perfect Husband

04.Perfect Husband

Siena pulang kerumah dan melihat ibunya yang sedang memasak Siena pulang dengan bantuan Xavier karna pria itu membantu Siena untuk memberitahu kan kepada anak-anak nya bahwa Siena akan pulang awalnya Annie dan Sean menolak jika Siena akan pulang dengan rayuan yang dibuat oleh Xavier dengan terpaksa Annie dan Sean melepaskan Siena untuk pulang kerumahnya.

Xavier dan anak-anak nya juga pulang karna Annie dan Sean mulai masuk sekolah begitu juga dengan Siena.
Siena dan Miranda di tempatkan satu sekolah yang sama waktu  pendaftaran dan sampai sekarang lah mereka masih bersama walaupun tidak terlalu dekat jika disekolah

"Bagaimana liburanmu?dengan pria itu.Menyenangkan "tanya ibunya yang senyum senyum sendiri saat mengingat Xavier yang meminta izin kepada dirinya supaya Siena menginap dirumah nya.
"Sangat menyenangkan, walaupun ada sedikit kekesalan".
"Apa kau menyukainya, maksud Mom apa kau mencintainya? ".
"Aku mencintai, Xavier disaat dia memarahiku waktu itu,entah lah aku juga tak tau kenapa bisa mencintai pria seperti Xavier,apa aku terlihat seperti gadis aneh.Mom"
"Tidak. Kau tidak aneh, nak... Itu akan terjadi kepada siapa pun jika dia sedang merasakan rasanya jatuh cinta".
"Ya. Yang Mom katakan itu benar,dan lihatlah anakmu ini sedang jatuh cinta kepada Xavier, pria duda itu".
"Haha nikmati saja, sayang... Bukankah kau juga mencintainya"ucap ibunya bahkan tertawa saat melihat putrinya mencintai pria duda seperti Xavier.

🎆🎆🎆🎆🎆🎆

Setelah berbicara dengan ibunya Siena masuk ke kamar dan membersihkan tubuhnya yang merasa lengket karna keringat.
Saat sudah membersihkan tubuhnya Siena berpamitan dengan ibunya karna dia ingin pergi ke kafe dan dia sedang berjanji dengan seseorang akan bertemu di kafe itu.

Dan sampai di kafe Siena melihat temannya sudah duduk di sana dengan semangat langsung saja Siena menghampirinya dan duduk didepan pria itu.
"Ada hal apa yang ingin kau bicarakan denganku? "Tanya Siena yang sudah dihadapan pria itu.
"Aku ingin mengatakan jika aku menci~..."ucapan pria itu terhenti lantas seorang anak kecil langsung memanggilnya dengan sebutan 'Mommy' siapa lagi jika bukan Annie dan Sean
"Mommy? Anak itu memanggil mu dengan sebutan Mom, bagaimana mungkin"ucap pria yang sedang bersama Siena dengan santai Siena menjawab "ya. Mereka adalah anakku" seperti itulah ucapan Siena.
"Kau bercanda kan Sie~..." lagi ucapan pria itu terhenti karna Sean merengek ingin duduk di pangkuan Siena. Sial maki pria yang sedang bersama Siena
"Annie duduklah, sayang. Dan dimana Daddy " tanya Siena
"Daddy sedang memesan makan untuk kita, sebentar lagi Dad juga akan datang".
"Sie! Apa apaan ini"ucap pria yang bersama Siena pria itu diacuhkan oleh Siena.
"Apa apaan, apanya Ipnu? "Tanya Siena yang tak mengerti pria itu bernama Ipnu waliyon pria yang banyak diincari oleh para gadis-gadis ditempat kerjanya dulu ya Ipnu adalah boss sekaligus penerus perusahan Waliyon.
"Aku ingin bertemu dengan mu karna aku akan mengatakan perasaanku yang telah lama aku pendam, aku mencintai mu Nicolia Siena, tapi kau datang dan... Dan... Membawa anakmu? Yang benar saja. OhSiena aku mencintai mu... SANGAT MENCINTAI MU! "Geram Ipnu bahkan sedikit membentak Siena sehingga Sean yang sedang duduk di pangkuan Siena sedikit terkejut sedangkan Annie menatap heran pria yang berani membentak Mommynya.
"Maafkan aku. Dan ku akui aku sempat mencintaimu waktu itu bahkan menangis saat melihatmu dengan Ralda tapi perasaan ku sudah hilang saat kau tak sengaja menyakitkan hatiku... Dan sekarang aku sudah menjadi kekasih orang lain, yaitu Daddy mereka...maafkan aku Ipnu, dan ini juga bukan sepenuhnya salah ku" Ipnu geram dengan ucapan Siena Ipnu pikir siapa Siena yang berani sekali menolak cinta nya bahkan gadis-gadis diluar sana banyak menginginkan posisi siena saat ini dan Siena sengaja mengatakan bahwa Xavier adalah kekasihnya dia tak ingin terlibat lagi dengan Ipnu.
"Jadi kau memilih pria tua itu dan menolak pernyataan cintaku,dasar jalang! " bentak Ipnu
"Jangan pernah mengatakan kekasihku dengan sebutan jalang"kali ini Xavier datang dan membelanya bahkan raut wajah Xavier begitu datar dan matanya menatap tajam kearah Ipnu.
"... Dan satu lagi aku bahkan belum terlalu tua untuk kau sebut sebagai pria tua".
"Jadi pria ini yang kau sebut sebagai kekasihmu? Jika dipikir pikir selera mu cukup tua, Sie".

Bugh!
Satu pukulan mendarat di pipi Ipnu Siena, Annie yang melihat itu menjadi kaget dan berusaha untuk menghentikan Xavier tapi Sean terus mendukung Xavier supaya Daddynya itu terus memukul Ipnu.
"Sudah ku katakan jangan menyebut ku dengan kata tua".

Bugh!

"Itu untukmu karna kau sudah mengatai kekasihku dengan sebutan jalang"saat Xavier ingin memukul Ipnu lagi dengan cepat Siena dan Annie berteriak dan mengatakan "Dad. Hentikan! ""Xavier ku mohon hentikan" dengan terpaksa Xavier melepaskan Ipnu dengan cepat pula Ipnu pergi dari hadapan mereka.
"Kenapa secepat itu, padahal Sean ingin melihat Dad memukul habis wajah pria itu"ucap Sean yang melihat Xavier menghentikan pukulan nya hanya dengan teriakan Mommy dan Kakaknya.

Maafkan Author jika part ini kurang jelas. Warning typo guyss
Dan ya Author butuh banget vote dan komen dari kalian... Jadi Author harap kalian vote dan komen.