HAPPY READING..."Ngapain lo bawa gw ke dokter?"
"Ya supaya kaki lo sembuh lah apalagi emangnya, udah lo nurut aja"
Vanya hanya pasrah dan menganggukan kepalanya.
-------
Akhirnya mereka sampai ke tempat praktek dokter langganan nicho.
"Kaki kamu gapapa, tapi jangan banyak jalan terlebuh dahulu nanti tambah parah. Juga jangan lompat-lompat" Kata dokter
"Itu dengerin mangkanya jangan lompat-lompat." Kata nicho yang terdengar oleh Vanya seperti nasehat papanya.
"Iya iya, bawel lu" kata vanya sambil mencebikan bibir nya
"Yaudah makasih ya dok"
"Ya, sama-sama"Mereka keluar dari ruangan praktek dengan pelan-pelan karena kondisi kaki Vanya yang masih sakit.
"Eh lo kalo jalan pelan-pelang dong. Gtw kaki org masih sakit ya?"
"Iya lu bawel sekarang. Daripada lo marah-marah ga jelas mendingan kita makan ice cream"
Mata Vanya mendadak berbinar binar dan kayak ada bintang-bintang nya.
Vanya memang suka sama ice cream apalagi rasa cheese cake."AYOKKKK" kata Vanya dengan bersemangat
Mendadak kaki Vanya menjadi sembuh. Bahkan Vanya berjalan lebih cepat dibandinh kan nicho.
"Eh lo kalo jalan kek siput lama amat" ucap Vanya kepada Nicho dengan sedikit berteriak
Nicho yang melihat itu hanya tersenyum pernuh arti dan bahkan jarang diperlihatkan kepada orang lain.
Setelah masuk mobil, Nicho menjalankan mobilnya menuju tempat ice cream terkenal.
Selama perjalanan mereka membicarakan pembicaraan yang lumayan absurd bahkan terkesan g berfaedah.
Entah apa yang mereka bicarakan tapi itu membuat mereka berdua saling tertawa.Di tengah-tengah perjalanan terjadi hujan yang cukup deras. Memang akhir-akhir ini cuaca sedang tidak bersahabat terkadang hujan terkadang panas.
"Yahhh hujan padahal mau makan ice cream" ujar nicho dengan nada yang sedikit dibuat- buat.
"Kita makan di tempat lain aja yuk van. Masa hujan-hujan makan ice cream."
Kenneth sengaja mengambil jalan untuk putar balik untuk menggoda Vanya
"Kalo elo puter balik, guwe telen hidup-hidup muka lo" ucap Vanya sambil mendelik
"Selow aja Van, gw masih mau hidup masih panjang hidup gw."
"Mangkanya lo jangan puter balik. Awas aja lo g ngajak gw ke tempat ice cream"
Di Tempat Ice Cream
"UYEEE GW MAKAN ICE CREAM" ucap Vanya dengan bahagia
"Van lo kaya anak kecil yang kesenengen aja"
"Terserah gw lah. Udah jangan ngerusak mood gw"
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku kamu dan Dia?
Teen FictionCinta di masa-masa SMA memang slalu menyenangkan bagi banyak org. Tapi tidak untuk Vanya siswi SMA Pelita Hati karena ia harus merasakan sakit yg dalam dan ia tidak bisa melupakan nya dalam waktu singkat dan memerlukan dukungan dari org sekitar nya...