JERAWAT

62 32 20
                                    

Masa es empeh memang penuh sama yang namanya hal-hal baru. Es empeh itu proses menuju Es em ah. Anak Es empeh biasanya terkenal sama julukan 'anak masih labil, anak mau gede, lagi alay-alay nya'. Es empeh juga biasa nya proses sok-sok gede.

Anak Es empeh suka mulai apa saja yang baru. Baru punya pacar biasanya di Es empeh. Anak Es empeh juga terkenal bau ketek, banyak jerawat, dekil en de kumel.

Kenapa anak Es empeh banyak yang bau ketek? Nggak punya duit buat beli reksona. Makan saja susah.

Kenapa anak Es empeh dekil-dekil? Nggak semua juga sih :v

Jerawat itu masalah anak muda dari Es empeh, jerawat itu apa sih?

Jerawat itu semacam benjolan. Ada yang kecil, ada yang gede. Warna nya merah, sakit kalau di pencet.

Jerawat bisa timbul dari kulit yang berminyak. Kulit berminyak itu kulit yang setiap harinya menghasilkan minimal seperempat kilogram minyak buat goreng kentang KFC.

Siang itu, Api dan sahabatnya makan di kantin bu Ijo. Kebiasaan mereka kalau istirahat memang kumpul di kantin bu Ijo, kayak biasa. Menu makanan Air porsi kecil, beda sama Api yang makannya banyak banget.

"Neng Air lo makan dikit banget. Nggak laper?" Api ngenes liat Air cuma makan pecel toge dikit, kangkung dikit, sama bumbu pecel yang cuma seiprit.

"Nggak, kok. Gue kan harus diet, biar kecil," jawab Air sambil mengaduk-ngaduk pecel.

"Percuma diet, itu lo nggak bakal kecil kali." Angin absurd.

"Nginnn!" Air melirik sinis ke Angin.

Lagi asyik-asyiknya makan, Api memecahkan keheningan.

"EH, ITU MUKA LO KOK MERAH-MERAH?" Tanya Api pada Air.

"Iya kok muka lo begitu sihh" Angin kompor.

"Santai woy, nggak usah teriak-teriak bisa kali" Air emosi.

"Kenapa sih muka gue? Minjem kaca dong!" Air penasaran kenapa sama mukanya.

Singkat cerita, setelah Air ngaca, dia baru sadar kalo muka nya terserang sindrom jerawatan. Jerawat bagi Air itu perusak kecantikan. Wajah nya nggak bisa lagi mengalihkan dunia lelaki. Itu kata Air sih. Iya kata Air sih begitu.

Air frustasi, dia nggak mau jadi jelek. Cukup Angin saja yang jelek. Nggak boleh nambah, nggak boleh kurang, ini mutlak.

Keesokan paginya, Air teriak histeris, kaget, nggak menyangka. "WADAAAAAAAWWW".

"Airy, ada apa!?" Ibu Air sampai kaget mendengar anaknya teriak keras banget.

"BU, INI MUKA AIR KENAPA YAAAA? JERAWATANNYA KOK MAKIN BANYAK?"

"Air nggak mau sekolah, Bu Air malu. Air nggak nggak nggak nggak kuat nggak nggak nggak kuat" tangis Air.

"Ya udah kalo nggak mau sekolah. Nggak apa-apa. Tapi, kamu pake seragam dulu, gih" jawab ibu Air.

"Lah buat apaan? Nggak sekolah kok pake seragam" Air bingung.

"Ya nggak mau ke sekolah, kan? Kalo ke kelas, mau dong berarti?"

API AIR ANGINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang