GURUKU

42 19 8
                                    

Namanya Juara suka dipanggil Jua, umurnya 25 tahun 30 hari 40 menit 15 detik. Dia salah satu guru Es empeh Api, Air, Angin, mengajar dari abad ke-20 sebelum masehi. Guru pria yang sedikit feminim. Jua lama tinggal di Inggris, sudah hampir 15 tahun jadi gembel di Inggris. Iya ngegembel, bukan belajar. Waktu itu, dia nggak sengaja pergi ke Inggris. jadi ceritanya gini.

Waktu itu, Juara umur 9 tahun. Dia lagi main-main di pasar. Main petak umpet sama temannya. Jua yang iq-nya di atas rata-rata orang normal, ngumpet di dalam kardus, di atas mobil. Mobilnya jalan sampai ke Bandara. Juara yang ketiduran, diangkut dan kebawa sampai ke negeri orang bule. Begitu.

Di Inggris, Juara sebenernya mau dijual sama orang bule, tapi berhubung bule sana pada nolak, jadi dia nggak jadi dijual. Dikasih gratis saja mereka nggak mau, apalagi disuruh bayar. Alhasil, Jua berkelana pergi mencari ibunya, persis Hatchi anak yang sebatang kara.

Jadi begitulah, sedikit info tentang guru bahasa Inggris yang biasa dia sapa Bunga. Salah, biasa di sapa Mr.Jua. Terkenal tegas di kelas. Dia pinter,nilai TOEFL-nya 685, padahal skor maksimalnya saja 680. Mungkin 5 poin ngambil dari teman sebangkunya. Entahlah.

Pelajaran bahasa Inggris pun dimulai,Mr.Jua perlahan lahan masuk kelas. Suasana ricuh kelas mendadak jadi sunyi.

"Good morning, everybody. My name is Juara. I'm your new English teacher. If you want to talking-talking, please add my Facebook. My Facebook name is Juara Ingin Slalu Dicinta. Thank you"

Begitu perkenalan singkat dari Mr. Jua bahasa inggris nya fasih, meskipun ada sedikit harmonisasi.

"First time, what you want to kepo-ing me? let's give me more question" kata Mr. Jua dengan pedenya.

Anak-anak di kelas pun diam. Mereka diam bukan kagum, tapi nggak ngerti si Mr. Jua ngomong apa.

"Mr, what do we call you?" tanya Air pertama.

"According to my name, Juara. You can call me Mawar" jawab Mr. Jua gemulai.

Api yang terkenal jago bahasa Inggris pun angkat tangan mau tanya ke guru yang gantengnya kayak sekuteng dimasak belum matang itu.

"Mr, where do you live?" Api pun bertanya.

"Hm no.. no.. I'm not naik lift. I'm naik tangga ke sini, ga ada lift" jawab Mr. Jua.

"Hadeeehh plis. Maksud Api, di mana house mister?" sambung Angin.

"Yes... yes.. saya emang haus. Kamu tau aja. Perhatian banget sih, cieee. Tapi saya masih normal"

"Gue juga masih normal kali, masa gue mau sama tutup termos" celetuk Angin pelan.

"Heh! kamu ngomong apa?" gertak Mr. Jua.

"Hah? enggak, Miss. Eh Mister. Ini saya udah nggak sabar belajar sama Mister" Angin ngeles.

"Good! yang sopan ya sama Miss World 2013" Mr. Jua kibas poni.

Lagi-lagi semua murid suma bisa ketawa renyah.

"Sekarang. Mister yang tanya kalian. Air, do you love me?" tanya Mr. Jua. sambil lihat nametag di dada Air.

Ya, semua murid di kelas pakai nametag, jadi Mr. Jua gampang kenal mereka satu-satu.

"Mister ulangi. Air, do you love me?" tanya ulang Mr. Jua.

"Eh buset, kerak telor ngegombal" Cicung nimbrung.

"I'm not loving youuuu uuu uuu!!! " jawab Air tiga oktaf.

"Angin, your twin is monkey, right?" tanya Mr. Jua lagi.

Angin nggak ngerti apa-apa, cuma tahu "I sama no" doang. Kalau bahasa Sunda, sama bahasa kalbu Angin jagonya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 14, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

API AIR ANGINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang