'Naomi Alette Samala'

103 22 4
                                    

Sinar matahari pagi mulai memaksa masuk melalui celah jendela kamar gadis cantik yang kini sedang tertidur begitu pulas dibalik selimut bernuansa tosca miliknya.

"Hehhh anak kecil banguunn, tuh udah siang bikin gua telat aja! Heh kebo! Bangunn" teriak Rino seraya masuk kedalam kamar adiknya itu.

"Hmm 5 menit lagi" Naomi membalas dengan mata yang masih tertutup.

"Udah cepetan bangun!" ketus Rino. Sadar tak ada sahutan dari Naomi, Rino bergegas menarik selimut Naomi, melempar bantal, memukuli adiknya dengan guling sampai Naomi pun lekas membuka matanya dengan bibir yang mengerucut.

"Apa- apaan sih lo kak!" omel Naomi dengan ciri khasnya.

"Udah sono cepet mandi, jangan kaya anak kecil harus disuruh-suruh dulu" sahut Rino yang tak mau kalah dengan adiknya.

Tanpa sadar Naomi kembali tidur dikasur empuk miliknya dengan posisi duduk. "NAOMI SAMALAAAA!" teriak Rino yang membuat Naomi terbangun dan langsung berlari kedalam kamar mandi.

Rino menuruni tangga sambil sesekali menggerutu karna ulah adiknya itu "Punya adek gitu amat sih, udah kaya kebo susah banget dibangunin"

"Kenapa lagi sih kak? sini sarapan dulu, bunda udah siapin nasi goreng udang nih" ucap Yasmine dengan lembut. Yasmine adalah ibu dari Rino Arbaaz Samala dan Naomi Alette Samala.

"Itu tuh biasa si kebo" sahut Rino yang terlihat masih kesal.

"Hushh, kakak gak boleh gitu ngomong nya"

"Iya bunda Rino minta maaf"

Setelah beberapa menit berlalu, suap terakhir dari sarapan Rino pun selesai, dia terlihat masih sangat kesal dengan Naomi, ditambah dia harus menunggu lagi sekarang.

"Naomii, cepetan dong gua udah lumutan nih nunggin lo" seru Rino sembari berkacak pinggang.

"Berisik lo" singkat Naomi.

"Cepetan turun udah kaya lagi di pemilihan model, gua tunggu dimobil"

"Sabarr sabarr gua punya kakak kaya dia, bawel buanget" gerutu Naomi seiring langkahnya menuju meja makan. "Bunda, Naomi ambil rotinya yaa?" tanya Naomi dengan cepat.

"Iya dek, cepetan tuh kamu samperin kakak kamu, ngomel-ngomel mulu dari tadi" ujar Yasmine sambil terkekeh.

"Biarin aja bun dia mah wkwk, aku berangkat yaaa dadah bundaa" pamit Naomi kepada wanita cantik itu sambil mencium tangan nya dan langsung masuk kedalam mobil.

"Dadah bundaku yang cantik kaya bidadari hehe Assalamualaikum" rayu Rino sambil tetawa dan melambaikan tangan.

"Waalaikumsalam hati-hati kak bawa mobilnya" jawab Yasmine.

"Siap bundaa" sahut Rino sambil mengedipkan
mata.

<<<<<<<>>>>>>>

Rino melaju kencang dijalanan yang bisa dibilang sepi tanpa menghiraukan adiknya yang berteriak tidak jelas. "Kak!!! gila lo, jangan ngebutt" panik Naomi. "Biar cepet sampe hehe" sahut Rino dengan nada santai.

Sesampainya di sekolah, Naomi langsung turun dari mobil sambil mengerucutkan bibirnya "Dasar gila" ketus Naomi kepada Rino

Otomatis Rino langsung membalas dengan nada meledek "Dadahhh kebooo wkwk"

"Ishhhhhhhhhhhhh kenapa sih kakak gua modelnya kayak gitu? Ganteng kek kaya Manurios inimah kaga, ngeselin iya" gumam Naomi dalam hati.

Rino Arbaaz Samala adalah kakak Naomi yang sangat cerewet dan bawel sama seperti sifat Naomi. Jadi tak heran kalau mereka berdua selalu bertengkar hanya karna masalah sepele. Tapi dibalik sifatnya itu Rino sebenarnya sangat menyayangi adiknya. Ibu Naomi adalah wanita yang cantik dan sangat lembut yaaitu Yasmine. Naomi juga memiliki papah yang sangat sibuk. Namanya adalah Daniel Samala, seorang pengusaha sukses yang sangat mencintai keluarga kecilnya.

-justdream-

Aloha!wkwk ini cerita pertama patpat😂 maaf banget ya kalo absurd trus gak jelas😂

Kritik sama saran nya boleh juga kok😅

Siapa nih yang punya kakak kayak Rino? Wkwk

See ya!

Just Dream'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang