Chapter 8

217 23 6
                                    

Maafkan aku yang tlat post krena sbuk. Dn trima ksh yang sdah mnggu crita ini.

HAPPY READING
.
.
.
.
.

VOTE DULU SEBELUM MEMBACA

Setelah Bagas dari kantor Andreas Company milik Edward, dia pergi ke sebuah Kafe tempat dimana dia dan sahabatnya dulu mengahbiskam waktu dan menenangkan hati jika Bagas dan sahabatnya banyak masalah. Dia selalu mencari duduk di dekat jendela agar bisa melihat jalanan dan sesekalo melihat kendaraan yang berlalu lalang.

"Permisi tuan, anda mau pesan apa" tanya pelayan kafe yang sudah berada di depan mejanya.

"White Coffe tapi jangan terlalu manis" jawab bagas tanpa menoleh ke arah pelayan yang berada di sampingnya.

"Baik Tuan, tunggu sebentar "

Setelah menulis pesanan yang di pesan Bagas, pelayan tersebut meninggalkan Bagas yang sedang menatap ke arah jalan Raya.

"Hufft... Sangat menyebalkan jika aku kembali ke kota kelahiran ku" ucap Bagas di sela nafasnya yang di buang kasar.

Iya Bagas terlalu tidak suka dengan dunia bisnis karena itu dia lebih memilih untuk pergi agar Edward tidak mendesaknya untuk menjadikannya CEO di Perusahaan tersebut. Dengan tatapan yang masih mengarah ke jalan Raya pesanan yang Bagas pesan datang membuat menghilangkan rasa penatnya.

"Tuan pesanannya silahkan di nikmati" ucap pelayan.

"Terima Kasih" acuhnya.

Setelah meletakkan pesanan Bagas pelayan tersebut pergi meninggalkan Bagas. Bagas mengambil gelas yang berisi Coffe dengan menyesalnya dengan pelan. Bagas mengambil ponselnya dari dalam saku celananya untuk mengirimkan pesan kepada Rossa adiknya.

Little Princes : "Cha, nanti kakak jemput jangan pulang dulu"

Kak Bagas : "Iya, tapi agak sore ya kak? "

Little Princes : "Baiklah nanti kamu hubungi kakak. Ok"

Kak Bagas : "Ok"

Setelah mengirim pesan kepada Rossa, Bagas menyimpan ponselnya ke dalam saku celananya. Dan melanjutkan acara meminum kopi kesukaannya. Walau sekali dia menghela nafas lelahnya.

********

Di sekolah Rossa hanya sendiri karena sahabatnya Viola tidak masuk. Dia berada di dalam kelas dengan membaca Novel kesukaannya setelah mengobrol dengan Axel dan melihat orang yang di dambakannya di lapangan tadi pagi.

"Bosen juga ternyata di kelas sendirian, lagian kenapa juga tu anak nggak masuk kan jadi sendirian aku jadinya! " ucap Rossa setelah selesai membaca Novelnya dan di letakkan di meja.

"Perhatian semuanya" teriak Azka ketua kelas. "Hari ini kita pulang cepat karena guru akan mengadakan Rapat dan tugas yang tadi pagi besok harus selesai dan di kumpulin ke gue" lanjutnya.

Semua yang berada di kelas bersorak senang karena hari itu, mereka akan pulang lebih awal. Rossa pun mengirim pesan kepada Bagas kakaknya karena tadi Bagas sudah mengatakan jika dirinya akan menjemput nya.

Kak Bagas : "Kak aku udah mau pulang kakak jadi jemput kan? "

Little Princes : "Iya tunggu 10 menit kakak akan segera ke sekolahan kamu"

Kak Bagas : "Ok"

Setelah mengirim pesan kepada Bagas, Rossa memasukkan bukunya ke dalam tasnya dan segera berjalan keluar kelas karena hampir semua teman-teman nya sudah keluar. Saat sampai di depan pintu tiba-tiba Rossa di kagetkan dengan 5 cowok tampan yang selalu jadi pusat perhatian semua siswa.

My First Love Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang