Rossa dan Violet sudah sampai di tempat tujuan. Mobil yang di kendarai Vania terpakir di samping mobil milik Afgan tanpa mereka sadari. Sebelum turun Violet mengecek dalam tasnya dan memoleskan sedikit lipgos ke bibir merahnya.
"Astaga Vio, nggak dimana-mana kamu selalu bawa gituan" ucap Rossa heran.
"Ya kan itu harus cha? Biar kelihatan cantik" jawab Violet.
Rossa hanya menggelengkan kepalanya.
"Ya udah ayo turun. Nanti keburu malam lagi" Ajak Rossa.
Rossa dan Violet turun dari mobil. Dan tidak lupa untuk mengunci mobilnya.
Mereka berdua berjalan sambil bercanda bicara soal ujian yang akan di laksanakan 3 bulan lagi.KRINGG..
Violet membuka pintu kafe dan di sambut ramah oleh waitersnya tanpa mereka tau jika Afgan CS juga berada di kafe tersebut.
"Kita duduk di mana cha? " tanya Violet sambil mencari tempat duduk yang enak.
"Dekat jendela aja. Tu di sana ada yang kosong" tunjuk Rossa dan angguki oleh Violet.
Setelah menemukan tempat yang nyaman mereka segera berjalan ke arah meja dekat jendela. Karena Rossa menyukai duduk dekat jendela. Karena dia suka melihat pemandangan luar lewat kaca.
.
.
.
Sedangkan Afgan CS masih asyik ngobrol. Tapi Andre terus menatap ke arah dua gadis yang baru saja masuk dan berjalan ke arah di mana meja kosong berada di dekat jendela. Andre sedikit tidak merespon apa yang Joni bicarakan.
"Eh kalian tau nggak. Sebentar lagi kita bakal ujian kelulusan dan gue nggak sabar untuk segera kuliah" ucap Joni dengan semangatnya.
"Emang loe mau kuliah dimana" tanya Afgan.
"Gue bakal kuliah di Singapore ikut kakak sepupu gue" ucapnya dengan nada santai.
"Oh".
"Ndre" panggil Joni "Andre" panggilnya sambil nepuk pundaknya dan si empunya kaget.
"Eh.. Apaan sih jon" ucapnya sewot.
"Loe yang apaan dari tadi loe bengong. Emang loe liat apaan dah" tanya Sean yang dari tadi diam.
"Eh lihat disana" tunjuk Andre dan semua mengikuti arah yang di tunjuk Andre.
"Bukankah itu gadis yang nubruk Agan kan? " tanya nya dia angguki kedua Sean dan Joni.
"Iya bener? Kenapa dia ada di sini" Joni berucap pelan.
Afgan hanya diam dan menatap kedua gadis itu dengan tatapan sulit di artikan. Joni dan Sean saling pandang saat melihat Afgan hanya diam.
"Gan? " panggil Joni.
"Hmmm" jawabnya dengan hanya berdehem.
"Gue ke kamar mandi dulu" ucapnya sambil meninggalkan Joni dan Sean yang cengo.
..
.
.
Sedangkan dua gadis yang duduk di dekat jendela berbicara sambil tertawa. Rossa dan Violet mereka mengobrol sambil menunggu pesanan datang.
"Cha, loe tau nggak kemarin gue sama kakak keponakan ke toko baju di sana ada baju couple Bagus banget. Dan setelah itu kakak gue beliin gue tapi sayang satunya di kasih sama ceweknya" ucap Violet panjang lebar dan Rossa hanya mendengarkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First Love
RomanceMengagumi itu adalah hal yang biasa, tetapi bagaimana kalau suka dan jatuh Cinta bukan kah itu hal yang biasa juga. Tetapi tidak dengan seorang gadis yang baru menginjak 17 tahun bagi nya mengagumi dan jatuh Cinta itu hal yang sangat luar biasa dan...