Empress Running Away with the Ball!

Chapter 4 : Lotus Putih yang Indah

Chapter 4: Lotus Putih yang Indah

Saat wajah Chu Shao Yang menggelap menahan marah, senyuman Chen Ning merekah.

"Yang Mulia, saya benar-benar minta maaf. Saya baru saja mendengar berita tentang pernikahan Yang Mulia dengan adik saya. Saya mencoba kesini secepat mungkin, tapi saya tetap terlambat dan tidak melihat pertukaran sumpah kalian. Apakah kalian akan pergi ke kamar pengantin sekrang? Tapi sebelum kalian pergi kesana, saya sebagai kakak ingin berbicara dan minum teh sebentar dengan adik saya. Apakah anda memperbolehkan Yang Mulia?" Senyuman dingin tersirat di wajah Chen Ning saat mengatakannya..

Chu Shao yang akhirnya sadar. Apa rencana yang dimiliki gadis itu?

Tidak mungkin gadis itu datang hanya untuk membuatnya kehilangan muka atau membuatnya mual saja!

Tapi, menurut peraturan Kerajaan Chu bagian barat, ketika selir menikah, sang selir harus minum teh dengan istri sah, sang pemainsuri. Dengan acara minum teh itu, selir mengakui statusnya

Di depan seluruh tamu, Chen Ning bertanya akan hal ini. Tidak mungkin dia menolaknya.

"Humph!" Dengus Chu Shao Yang, yang bisa diartikan sebagai izin

Diam diam tangannya mengepal saat matanya bertemu dengan mata Chen Ning.

Monster terkutuk ini. Jika wanita ini menggunakan acaraminum teh sebagai cara untuk menyudutkan wanita yang paling dicintainya, dia bersumpah akan membunuhnya!

"Yun'er, pergilah dan buat teh." Ujar Chu Shao Yang dengan lembut pada Chen Bi di sebelahnya

Meskipun sebenarnya dia juga tidak menginginkan hal ini, tetapi dia mengizinkan Chen Bi melakukan tugasnya. Jika tidak berarti dia melanggar peraturan kerajaan dan akan menjadi contoh buruk bagi rakyatnya.

Wajah Chen Bi Yun tertutupi purdah merah sehingga tak bisa melihat dengan jelas, tapi dia bisa mendengar dengan jelas apa yang terjadi.

Dari menit pertama saat Chen Ning menyebutkan kalimat pertamanya, dia dapat mendengarnya. Badannya tidak berhenti bergetar dan alisnya mengerenyit

Bukankah dia akan mati? Bagaimana bisa dia muncul disini dengan sehat sentosa? Terlebih lagi dia berbicara dengan nada yang tegas dan bukan seperti nada orang sekarat.

Tetapi sebelum dia memikirkan semuanya, dia mendengar Chen Ning memintanya membuatkan teh dengan percaya diri, hal itu membuatnya sangat marah hingga kepalanya hampir meledak.

Dia pikir rencananya berjalan dengan lancar saat Chen Ning sakit. Meskipun wanita itu tidak akan langsung mati saat itu juga paling tidak wanita itu akan sekarat. Kemudian dia akan menika h, meskipun dia hanya selir, namun saat Chen Ning mati dialah yang akan menjadi pemainsurinya. Saat itu terjadi dialah Ratu dari Ding Yuan. Tak akan ada seorangpun yang bisa menggeser posisinya juga bersaing dengannya.

Tapi semua itu tinggal rencana sekarang, semuanya mati!

Chen Bi telah memperhitungkan semuanya, tapi kedatangan Chen Ning di pesta pernikahannya dan memintanya membuat teh benar-benar diluar perhitungannya!

Chen Bi menggertakkan giginya, dia marah, tapi dia tidak bodoh. Di depan seluruh tamu, dia tahu tidak mungkin untuknya agar tidak membuat teh

Matanya berubah, tersirat kekjaman di dalamnya. Tapi semua orang tak dapat melihatnya.

"Ketika seorang Selir menikah, normal untukku membuat secangkir teh untuk kakak" Chen Bi pergi diiringi pengiring pengantin. Dia turun dengan anggun dan pinggang rampingnya sperti bunga lotus putih yang terbang di angin.

Mata Chen Ning tidak bergerak dan memperhatikan setiap langkahnya, tatapannya mengarah ke pinggang adiknya, seperti Chu Shao Yang. Sebuah ide tiba-tiba terlintas di kepalanya.

Pemilik asli tubuh ini dan Chen Bi tumbuh bersama. Apa yang dipikirkan adiknya yang seperti lotus putih itu tidak mungkin tidak diketahuinya.

Menyedihkannya, pemilik asli tubuh ini tidak mengerti dan selalu memperlakukan Chen Bi seperti adik wanita yang normal.

Dia sendiri, bukan seseorang yang mudah dibohongi.

"Adik kecil, hati hati dengan kakimu, ada genangan air di depanmu. Hati hati jangan sampai tergelincir" kata Chen Ning mengingatkan.