❤️43❤️

4.4K 483 55
                                    

Author POV

Jimin yang menyadari bahwa Yura sekarang dalam kondisi yang tidak baik, langsung memacu mobilnya dengan kecepatan diatas rata-rata.

Begitu sampai di sekolah, Jimin langsung berlari menuju ruang dance untuk mencari Yura.

Setelah mengatur nafasnya, Jimin langsung membuka pintu ruangan itu dan mengedarkan pandanganya ke seluruh sudut ruangan yang ada.

"Yura..." panggil Jimin lembut, namun sang pemilik nama tak terdengar suaranya sekecilpun

Jimin memasuki ruang dance, kamar basecamp, dapur, ruang tengah, bahkan kamar mandi.. namun sosok yang dicarinya nihil tak terlihat.

Hanya ada satu tempat lagi yang tersisa

Rooftop.

Dengan nafas yang memburu, Jimin langsung berlari menuju tempat pencarian terakhirnya.

Sedikit kelegaan untuk Jimin saat melihat sosok Yura yang berdiri di sana memandang jalanan.

Perlahan, Jimin mulai mendekati adik kesayangannya itu.

"Yura.." panggil Jimin lembut, namun Yura tidak meresponnya.

Pandangan mata Yura kosong ke arah jalanan yang sepi di bawah sana.

Tidak tahan melihat Yura, Jimin akhirnya megenggam tangan Yura lembut.

"Oppa.." panggil Yura begitu sadar bahwa Jimin sudah berada disampingnya saat ini

"Tumben lo manggil oppa. Biasanya aja blangsakan manggil bantet" canda Jimin

Yura yang mendengar candaan Jimin hanya bisa tertawa kecil kemudian memukul lengan kakaknya itu.

"Yuk pulang.." ajak Jimin lembut, sedangkan Yura hanya menganggukan kepalanya

Selama perjalanan pulang, tak satupun suara yang terdengar.

Yura larut dalam pikirannya sendiri, sedangkan Jimin tidak mau menambah buruk mood adiknya itu.

-----

Setelah kejadian malam itu, Yura lebih banyak menghabiskan weekendnya di atas kasur.

"YURAAAAA TEMENIN EONNIEE YUK" teriak Hyera sambil membuka pintu kamar adeknya itu

"Kemana eon?" Tanya Yura

"Jalan dong, biar kaya orang sibuk gitu. Dah ya buruan ganti eonnie tunggu di bawah."

Sedangkan Yura hanya bisa menuruti permintaan eonnienya itu.

Yura akhirnya turun dari kasur dan mulai bersiap-siap kemudian turun menyusul hyera yang saat ini duduk manis di sofa ruang tengah.

"Yuk eon." Ucap Yura begitu sampai bawah

"Udah siap? Yuk. BANTETTTT! GUE SAMA YURA CABUT DULU LO JAGA RUMAH YA JAN NGELUYUR" teriak Hyera

You're Mine , Girl.  [KTH] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang