(3) Kantin

91 16 3
                                    

Kesabaran itu ada dua macam: sabar atas sesuatu yang tidak kau ingin kan dan sabar menahan diri dari sesuatu yang kau ingin kan.

My love only for you

Seseorang membuka pintu ruangan UKS dengan pelan, ia melihat sahabatnya terbaring lemah di atas brankar UKS. Ia mendekati sahabat nya dan duduk di samping brankar tersebut.

"reina, hei reina bangun" panggil nya dengan pelan membangun kan sang sahabat. Tetapi gadis tersebut tidak terbangun dan masih betah tetap tidur di atas brankar. Selly berdecak kesal, ia lalu menggoyang kan tubuh sahabat nya dan berteriak memanggil nama reina agar gadis itu terbangun.

"oi reina bangun" teriak nya dengan sedikit kencang. Dan berhasil, gadis itu menggeliat dan mengerang kecil. Lalu ia membuka kedua matanya dengan pelan.

"betah banget buk tidur nya dari tadi" ucap selly terkekeh kecil sambil membantu reina untuk bangun.

"ayuk ke kantin" ajak selly.

"ke kantin?" tanya reina bingung. Selly mengangguk kan kepalanya meng'iya'kan.
"bukannya masih jam pelajaran?" sambung reina bertanya.

Selly melototkan mata nya dan memukul kepala sang sahabat dengan sedikit agak keras.
"jam pelajaran pale lu, sekarang udah jam istirahat. Lu nya aja betah banget tidur di UKS, tidur nya kayak kebo" ucap selly menjelaskan. Reina hanya terkekeh mendengar ucapan selly.

"ayuk dah ke kantin, keburu rame ntar" ajak selly menarik tangan reina untuk turun dari brankar dan keluar dari ruangan UKS.

Mereka berdua langsung menuju ke kantin dengan senyuman lebar. Mereka bersyukur masih belum banyak siswa siswi yang memasuki kantin. Reina melihat ke arah kiri kanan kantin seperti mencari seseorang. Selly yang melihat reina seperti itu bingung dan penasaran.

"ngeliat apa sih lu? Kayak nyari orang" ucap selly bingung.

Reina terkejut dan langsung menggelengkan kepala nya dengan cepat, menandakan bahwa ia tidak sedang melihat ataupun mencari seseorang.

"reina lagi cari meja buat kita berdua duduk. Enaknya di mana ya sel? Di pojok deket jendela itu tuh, mau nggak?" tanya reina sambil menunjuk ke arah sudut meja dekat jendela.

Selly berpikir, boleh juga duduk di sana. Dan akhirnya ia pun mengangguk kan kepala nya setuju.

"ok, gua pesen makanan dulu ya. Lu mau pesen apa? Biar gua pesenin" ucap selly.

"di bayarin juga sel?" tanya reina dengan wajah polos nya.

Selly melotot kan matanya dan memukul kepala sahabat nya. Reina mengaduh kesakitan dan mengusap kepala nya dengan mengerucut kam bibir nya ke depan.

"bayarin pale lu. Mantap bener dah lu. Kalau mau gua bayarin, tunggu upin ipin masuk SMP, baru gua bayarin lu" jawab selly memdengus kesal.

Reina terkekeh kecil mendengar jawaban sang sahabat. Mana mungkin dia harus menunggu upin ipin masuk SMP, SD saja mereka belum masuk, padahal sudah bertahun-tahun.

"jadi lu mau pesen apa rei? Kesemutan nih kaki gua berdiri terus" omel selly.

"eummm enak nya apa ya?" tanya nya kepada selly.

"mie goreng mau?" saran selly. Reina menggelengkan kepala nya yg menandakan ia tak mau.

"terus? Bakso?" tanya selly lagi dengan sabar. Reina menggelengkan kepala nya menandakan ia tak mau makan bakso hari ini.

My Love Only For YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang