Seminggu kemudian...
"Kaaaaak aku pengen yang ini~" Teriak Haechan keras menunjuk kepada sepatu berkelap - kelip yang ada di rak tinggi itu.
Taeyong meraih sepatu itu dan memberikannya kepada Haechan. Haechan dengan mulut menganga bahagia telah menemukan sepatu sekeren itu. Sedangkan Winwin sedang melihat - lihat hoodie yang akan dia pakai untuk sekolah nanti. Meskipun sudah lama berkeliling ia masih belum menemukan hoodie yang ia inginkan. Namun, berkah atau apa, Winwin menemukan hoodie yang ia inginkan. Saat ia menggapai hoodie itu ada tangan lain yang meraihnya juga.
"Ah permisi, aku duluan mengambilnya. Tidak keberatan kan jika aku yang membelinya?" ucap Winwin
Perempuan itu diam. Ia hanya mengambil hoodie itu dan mencobanya di ruang pakai.
"Hey! Aku duluan!" Teriak ketus Winwin.
Winwin jengkel, ia menginjak - injakan kakinya ke lantai dan memanyunkan bibirnya. Tak menyadari ada yang memperhatikannya.
pucca! pucca!
Jefffry007
Jefffry007
Hey aku sudah ada di bandara
Cepatlah kesini
Aku tidak mau lama menunggu
Dan aku tidak mau disebut anak hilang yang mondar mandir terlihat mencari kedua orangtuanyad.win
Kkkk... baiklah aku akan kesana sekarang
Cobalah untuk menunggu, kamu bahkan lebih tua daripada aku
Aku akan tiba 20 menit lagi.Jefffry007
Baiklah, akan kutunggu.
(Read)Melihat pesan ini, Winwin segera menghubungi Haechan bahwa ia ada urusan sehingga harus pergi duluan.
Sedangkan, Taeyong. Taeyong melihat Winwin yang terburu - buru dari tadi. Awalnya ia berniat untuk pergi menyusulnya, tetapi ia melihat perempuan yang mengambil hoodie yang diinginkan Winwin menaruh hoodie itu kembali ketempatnya.
Tanpa basa basi lagi, Taeyong membawa hoodie itu dan membelinya. Berpikir bahwa ia akan melihat lagi senyuman Winwin yang hangat saat ia memberikan kejutan ini.
Jefffry007
Jefffry007
Hey sudah sampai belum?
Aku sudah menunggu lama...
Disini sangat jenuh
Aku akan pergi mencari makan
Temui aku di depan pintu utama jika sudah sampai.
(Read)Winwin yang kebingungan mencari Jaehyun segera menghubunginya tetapi tidak ada jawaban sama sekali.
"Dimana sih ini anak nyusa-"
"BOO!" Teriak Jaehyun dari belakang.
Winwin tertatih ke belakang karena terkejut dengan teriakan Jaehyun dari belakang. Dengan segera, Jaehyun merangkul pinggang Winwin, membuat wajah mereka hampir bersentuhan. Jaehyun yang menyadari hal ini langsung melepaskan Winwin dan membiarkannya terjatuh. Bukannya meminta maaf, Jaehyun hanya tersenyum licik kepada Winwin.
"Ha... kamu ini kelakuan... sudah pesan hotel belum? Akan kuantar." Ucap Winwin sebari berdiri dan membersihkan pakaiannya.
"Aku tidak menginap di hotel, aku sudah membeli apartemen disini. Dekat dengan rumahmu."
"Rumahku? Yang mana?" Tanya Winwin bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Departures
Фанфик"Jika kebahagiaan adalah sebuah pilihan, mengapa aku masih merasakan kesedihan." Ucap Winwin murung. Setelah sekian lama memendung semua bagian dari perasaannya, Winwin tetap tak ingin membuka hatinya kepada pria yang menatap manik Winwin yang sayu...