AWAL

144 8 1
                                    

"Kak Syifa! Pagi,"

"Kak Tya!"

"Kak Keysha,"

"Kak Fitri, pagi,"

Keempat sekawan yang memasuki sekolah itu menoleh, menghentikan acara mengobrol mereka. Kemudian tersenyum kepada adik kelas yang menyapa mereka.

"Pagi," Jawab keempat sekawan itu serempak.

Yap, keempat sekawan itu adalah Syifa, Tya, Fitri, dan Keysha. Mereka saling kenal sejak pertama masuk dunia biru putih. Dan sejak itu pula, mereka selalu satu kelas, kemana-mana juga bareng, kecuali kamar mandi.

Mereka berempat melenggang masuk ke kelas mereka. Disambut dengan ramainya anak-anak yang sedang mengobrol. Mereka menuju tempat duduk mereka yang selalu sama, Taya dengan Keysha, dan Syifa dengan Fitri. Selalu seperti itu.

"Eh, udah dateng aja, nih. Biasanya juga nggak pake acara tunggu-tungguan," Karisma menghampiri meja mereka. Tya hanya terkekeh pelan.

"Haha, iya dong. Tapi Syifa, nih! Lama banget mau pamitan sama ayahnya! Kayak mau merantau ke negeri orang aja!" Sahut Keysha. Syifa hanya memasang watados-nya.

"Lho? Bukannya ditambah dengan Syifa bangun jam 6 kurang, ya? Kebo mah kalah," Fitri meninju pelan lengan Syifa. Karisma menggelengkan kepala pelan melihat tingkah empat sekawan itu.

"Haduh, aku bingung kalian gimana ceritanya kok bisa ketemu? Padahal beda sifat, beda kebiasaan, tapi sama gender, sih. Pokoknya banyak bedanya daripada samanya, deh," Karisma mengusap dagu sambil memandangi keempat sekawan itu satu persatu.

Keempat orang itu hanya saling pandang sebentar. Sedetik kemudian mereka berempat tertawa bersamaan, menimbulkan kerutan bingung dari Karisma. Berpikir bahwa empat anak di depannya ini sudah tidak waras atau semacamnya.

"Kepo banget, Ris?" Tya bertanya dengan alis terangkat. Karisma mencubit lengan Tya gemas.

"Nggak terlalu, sih. Hanya penasaran aja. 'Kan suatu keajaiban gitu kalian berempat bisa bareng terus,"

"Hmmm.... Emangnya kalau beda nggak bisa bersama, ya? Buktinya 'kan Indonesia berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Selain itu, Indonesia ini 'kan juga-" Kata-kata Keysha terputus.

"STOP! Kalau kamu yang bicara nggak akan selesai, Keysha! Nah, Ris kamu mau dengar?" Fitri unjuk gigi.

"Pertemuan kami yang nggak jelas pake banget," Lanjut Syifa terkekeh pelan.

👊👊👊

Flashback....

Setelah melaksanakan MOS selama 3 hari, para peserta didik baru masih harus melaksanakan tes IQ untuk menentukan kelas yang akan mereka tempati. Tak terkecuali Tya, Fitri, Syifa, dan Keysha yang saat itu berada di kelas yang berbeda. Saat itu Tya berada di kelas 7H, Keysha dan Fitri berada di kelas yang sama, yaitu 8A, dan Syifa berada di kelas 7C.

Hasil tes IQ keluar dan mengharuskan keempat anak itu berada di kelas yang sama, yakni 7A. Hari dimana mereka pertama kali bertemu, hari dimana pertemuan konyol mereka, hari senin.

Sebagai siswa baru tentulah menyenangkan, apalagi merasakan rasanya menjadi anak SMP yang selalu diimpikan. Tak terkecuali empat cewek yang sedang dalam perjalan ke sekolah. Keysha, yang selalu datang paling pagi segera memasuki kelasnya yang baru setelah membaca namanya di daftar murid baru. Ia mendaratkan tubuhnya di bangku paling depan, tepat di depan papan tulis. Setelah itu, ia beranjak keluar untuk menitipkan HP-nya.

Berandal-Berandal SekolahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang