Satu

941 31 1
                                    


Aku berjalan menyusuri lorong kecil nan sepi ini.Aku terpaku pada jam tangan kecil yang melingkar cantik di pergelangan tanganku.Waktu menunjukan pukul 17.10,Aku bergegas lari menyusuri lorong menakutkan ini.

Hingga tibalah aku di depan pintu kayu tua yang terlihat usang.Ku putar pergelangan pintu itu,dan sedikit terdengar suara decitan pintu.Segera ku letakan beberapa box yang sedari tadi ku bawa.Hari ini amatlah sial untukku,aku terlambat sekolah pagi ini dan ahkirnya terkena hukuman dari Pak Zam guru BK ku.Ya,ini salah satu ulah nya membuatku pulang terlambat karena harus memindahkan beberapa box tak terpakai dari aula ke gudang di belakang sekolah.

Saat aku membalikan tubuh ku,kurasa aku menabrak sesuatu.



Brakk....



Beberapa tumpukan box jatuh dari formasi susunan yang rapi kini berubah membentuk formasi berantakan dilantai.

"Kerjaan baru lagi"batinku.


Tapi,aku melihat ada satu box yang isi nya berserakan dilantai,aku merasa sedikit aneh dengan barang-barang ini.Terdapat kotak musik,cermin,beberapa topeng pesta,gaun dan sepasang sepatu kaca.

"Hm...mungkin ini milik anak theater beberapa angkatan di atasku" Lirih ku pelan.

Namun,perhatian ku teralihkan pada cermin yang retak ini.

'Aneh' Batinku,

"Wah..Cerminnya antik! Indah disetiap ukirannya.Tapi,sayang sekali cermin ini retak"

Bersamaan dengan itu,aku menyentuh retakan cermin ini dan seketika cahaya yang menyilaukan mata keluar dari cermin itu,tubuhku tak berdaya seakan cahaya cermin itu menarik ku kedalam nya.







TBC


VOTE&COMMENT YA^^

ArabellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang