Dua

577 23 1
                                    


"Bundaa,aku ingin sekali jadi cinderella" Seru Adel kecil.

"Tentu,sekarang bunda mau sulap Adel supaya Adel jadi cinderella!Adel tutup mata ya!bibidibabidiboo".

"Pstttt...Psttt....hei bangun!"

Aku merasakan ada yang menggoyang-goyangkan badan kecil ku ini.Sungguh mengganggu sekali,baru saja aku memimpikan kenangan indah bersama ibuku sewaktu aku masih kecil.

Aku merejap-rejapkan mata ku.Tunggu!?dimana aku?sedang apa aku disini?kepalaku terasa sakit sekali seperti baru saja menghantam sesuatu yang amat keras.

"Hei!sedang apa kamu berbaring di bawah pohon arabella?kau bisa mati jika pohon ini menjatuhkan daunnya."Jelas seorang pria yang sangat tampan ini.

Mata ku terpaku melihat lelaki ini,bak malaikat jatuh dari nirwana!


Dia tampan sekali!


"Heii...kau manusia kan?kau mengerti perkataan ku kan?Apa jangan-jangan kau alien?!"Seru pria itu

Tangan pria itu melambai-lambai di depan mata ku,tapi seketika berubah menjadi ekspresi takut karena ia mengira ku alien.

"Tidakkk!aku manusia!perkenalkan nama ku Adelia,panggil saja aku Adel."balas ku dengan sedikit tertawa.

"Syukurlah ternyata kau bukan alien.Perkenalkan nama ku Junior!panggil saja Jun.Sedang apa kau disini?"tanya Jun.

Sebelum aku menjawab pertanyaannya tiba-tiba....


TEPP....

sebuah pecahan kaca menancap di tangan Jun!

"agrhh.."Jun merintih kesakitan.

"kau tak apa?"jeritku

Sontak aku terkejut melihat darah mengalir dari lengan Jun yang tertancap pecahan kaca lumayan besar.

"Sudah ku bilang disini berbahaya"

Jun beranjak dari posisi nya yang setengah duduk didepan ku,kemudian ia mencabut kaca itu dari lengan kiri nya dan mengambil beberapa helai daun berwarna emas tak jauh dari tempat nya berdiri.Lalu ia menempelkan daun itu di lengan nya.

"Hei!lengan mu bisa infeksi!"Sontak aku merebut dedaunan yang ia tempelkan itu.

"Bodoh!Sedang apa kau!"Aku kaget melihat luka yang besar itu menutup secara perlahan.

"Baa...Baa...Bagaimana bisa luka itu sembuh secepat itu?!Tidak mungkin"Jelasku terkejut.

"Kau ini berasal darimana?ini kan hal biasa.Jika tergores oleh daun pohon arabella,cukup tempelkan daun hades maka akan sembuh,Bodoh!"

Kepala ku terasa sakit saat aku mendengar perkataan Jun itu.

"Tuu..Tunggu aku ini ada dimana?"Tanya ku bingung.

Kemudian Jun memegang keningku dengan telapak tangannya,

"Kau sehat?kau ini alien atau apa?aneh sekali.Kau berada di Kota Poseidon,Bodoh!"ia berkata sekaligus mencubit pipku.

Oh tidakk! Pipi ku memerah! Ia membuatku tersipu.

Hari mulai senja, matahari mulai bersembunyi dibalik perbukitan bagian barat. Langkah ku mulai terasa berat, aku sungguh lelah berjalan mengikuti Jun yang berada jauh di depan ku.

"Hei kau!tak bisakah kau berjalan sedikit lebih lambat?"Teriak ku sambil mengatur nafas ku.

"Lagipula siapa juga yang menyuruh mu untuk mengikutiku?Pulanglah kerumah mu hari sudah mulai malam."Katanya sambil melambaikan tangan.

"emm....aku tak ingat rumahku dimana dan sekarang aku tak punya tujuan dan juga tak punya tempat untuk beristirahat"

Aku terjatuh karena kaki ku mulai lelah dengan luka lecet dijari-jari kakiku kerena sepatu kaca bak cinderella ini.Aku masih tak mengerti mengapa aku mengenakan sepatu dan gaun ini.

"Naik lah ke punggung ku".

Oh Tuhan,ia membuat jantung ku seakan berhenti berdetak saat ini!

"Apakah aku berat,Jun?"Tanyaku seperti orang bodoh.

"Ya,kau berat!sangat sangat berat sekali!"Jun tertawa.

Tidakk!Dia terlalu manis saat tertawa,dia hampir membunuh ku dengan tawa manisnya itu.

"Wow....jadi ini yang namanya Poseidon indah sekali!"Kagumku.

"Kau ini sebenarnya dari mana? Apa kau tidak berasal dari sini? Kau ini sungguh aneh, aku menemukan mu tertidur dibawah pohon arabella,apa kau gila? Kau mau bunuh diri? Dasar wanita aneh"Gerutu Jun.

"Aku pun tak tahu apa yang terjadi padaku dan aku juga tak tahu mengapa aku bisa tertidur disana. Em, soal pohon arabella, sebenarnya itu pohon apa? Aneh sekali. Aku baru pertama kali melihat pohon yang seperti itu."Tanyaku penasaran.

"Pohon arabella itu daun nya adalah pecahan kaca,kau tau sendiri jika terkena serpihan kaca tadi kau bisa mati. "


Seketika aku melihat tangan Jun yang terluka karena ku.






TBC


Jangan Lupa VOTE&COMMENT!^^

ArabellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang