Alohomora

6. perbincangan yang sengaja aku dengarkan

"Kau dalam keadaan itu di hadapan Draco?" tanya Ginny tidak percaya.

Aku tidak menguping, hanya telingaku tak sengaja mendengarnya. Aku bahkan tidak tahu dimana Ginny dan Hermione berada. Sekarang aku sedang bersandar di tembok lorong Hogwarts -hm...mungkin dua gadis itu berada di balik tembok ini?

"Ah mana aku tahu jika aku akan__ "perkataan Hermione yang membahana tiba-tiba menjadi sangat lirih.

Aku yang sama sekali tidak bisa mendengarnya. Tapi tunggu dulu! Di hadapanku?
Aku mengingat beberapa hari yang lalu di perpustaka an. Raut wajah Hermione sangat aneh, malu tercampur kesal -ya aku masih mengingatnya-.

"Lalu bagaimana rokmu?" tanya Ginny penasaran.

Aku dengar Hermione mendecih sebal.

"Seharusnya kau memikirkan apa yang aku rasakan waktu itu bukan roknya-aku mempunyai banyak rok cadangan-" ujar Hermione penuh emosi.

Kini aku mulai paham apa persoalannya. Seharusnya aku tidak berada di sini dan mendengar pembicaraan mereka -apa yang akan dipikirkan orang lain-. Aku meluruskan tubuhku.

Ini urusan (hanya untuk) gadis jadi tidak benar kalau aku mengetahuinya.

"Entah kenapa, aku merasa kau dan Draco menjadi sering berinteraksi saat ini," ucap Ginny, ada nada geli dalam suaranya.

Aku menghentikan langkah dan menoleh.

"Huh! Bagaimana bisa kau mempunyai pemikiran menyebalkan seperti itu?" seru Hermione beberapa detik kemudian, dia tidak terima-menilik betapa kerasnya dia bicara-.

Ginny tertawa kecil, adik Ron itu!

Aku membalikkan tubuhku dan menjauh dari sana.