Bag. 2

445 10 7
                                    

Lisu Memperdaya Lu Bu

Apa yang dikatakan cao-cao adalah ini,"para kasim telah ada sejak lama, yang menyebabkan kehancuran sebenarnya adalah pengaruh para kasim yang seharusnya tidak terjadi jika kaisar tidak lemah dan lebih memfavoritkan mereka. Mengapa harus memanggil seluruh pasukan kalau hanya dengan menangkap "kepala" dapat menahan seluruh "badan", setiap keinginan untuk membunuh mereka semua akan cepat ketahuan dan rencana akan gagal."

"lalu cao-cao, apakah kamu mempunyai rencana untuk dirimu sendiri setelah itu ?" kata He Jin dengan ketus.

Cao-cao meninggalkan pertemuan itu dan berkomentar,"yang menyebabkan dunia berada dalam kekacauan adalah He Jin."

He Jin kemudian mengirimkan surat rahasia kepada beberapa markas tentara. Salah satunya adalah pada Dong Zhuo. Dong Zhuo yang telah gagal dalam menumpas pemberontakan jubah kuning sebenarnya harus dihukum tetapi karena dia telah menyogok 10 kasim utama istana untuk melindunginya maka bukannya dihukum dia
mendapatkan posisi sebagai jendral utama penjaga garis depan lalu menjadi penguasa Aoxiang dan menjadi penguasa seluruh daerah Xizhou dan terakhir menjadi panglima besar pemimpin 200.000 tentara kaisar.

Tetapi Dong Zhuo memiliki hati pengkhianat dan tidak setia. Jadi ketika dia menerima perintah untuk datang ke ibu kota dia sangat bergembira dan langsung mempersiapkan pasukannya untuk berangkat. Dia meninggalkan menantunya Nie Fu untuk menjaga markas pasukan dan mengurus wilayah Xi zhou. Dong Zhuo
membawa 200.000 tentara utamanya bergerak menuju ibukota Luo Yang, bersama dengan dia Dong Zhuo juga membawa 4 jendral utamanya yaitu Li Jue, Guo Si, Zhang Ji dan Fan Chou.

Penasehat Dong Zhuo dan juga menantunya, Li Ru berkata, "walaupun pemanggilan secara formal telah diterima tetapi terlalu banyak kejanggalan dalam hal ini. Akan lebih bijak bila kita juga mengirimkan surat untuk menjawab panggilan ini terlebih dahulu dan menjelaskan keadaan kita sebelum kita memasuki ibu
kota."

Dong Zhuo setuju dan menulis surat seperti ini :
"hambamu Dong Zhuo mengetahui bahwa pemberontakan yang terus-menerus terjadi disebabkan oleh Zhang Rang dan para kasim istana. sekarang saatnya untuk kita memotong "luka" yang walaupun sakit tetapi harus dilakukan, akan lebih baik begitu daripada kita membiarkan kejahatan menjadi-jadi. hamba telah berani
membawa pasukan menuju ibukota, dan dengan seijin yang mulia maka saya berharap Zhang Rang dan kasim lainnya akan dapat disingkirkan demi kedamaian dan kelangsungan dinasti dan seluruh kekaisaran."

He Jin membaca surat itu dan menunjukannya pada seluruh pendukungnya. Lalu berkatalah menteri Zheng Tai, "seekor binatang liar telah datang, dia akan memakan semua manusia."

Lu Zhi juga berkata, "lama aku mengenal orang ini. Walaupun tampak seperti orang tidak bersalah, tetapi hatinya seperti serigala. Membiarkan ia masuk berarti membawa bencana. Hentikan dia dan jangan biarkan dia masuk dan ini akan menhentikan bencana."

He Jin ragu-ragu dan akhirnya menolak usul itu, Zheng Tai dan Lu Zhi akhirnya mengundurkan diri dan meletakkan jabatan mereka, dan hal ini juga diikuti lebih dari 1/ 2 menteri negara lainnya. He Jin tetap tidak perduli dan tetap menyambut Dong Zhuo dengan hangat yang sedang berkemah di dekat danau Shengchi
diluar tembok ibu kota.

Zhang Rang dan para kasim tahu bahwa manuver pasukan ini ditujukan untuk mereka, "ini adalah rencana He Jin, kalau kita tidak menyerang duluan maka kita pasti semua akan mati."

Akhirnya mereka menyembunyikan sekitar 50 orang yang dipersenjatai di luar gerbang istana dimana tempat
permaisuri tinggal, kemudian mereka masuk untuk menemui permaisuri.

Kata mereka, "jendral Dong telah membawa pasukannya ke ibu kota untuk menghancurkan kami, kami mohon padamu, kasihanilah kami dan selamatkanlah kami."

Sam Kok (Romance of the three kingdom)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang