Part9:Our fellings

167 13 0
                                    

Dara POV
Aku terbangun di pagi hari yang cerah,aku memutuskan untuk menuju ke balkon kamarku melihat kondisi sekeliling runahku.Karena aku merasa lapar aku memutuskan untuk menuju ke lantai bawah untuk sarapan.

Aku mulai turun menuruni anak tangga saat aku sampai di lantai bawah aku heran mengapa lampu lantai bawag dimatikan semua,akupun mulai menyalakan lampu satu persatu saat aku ingin menyalakan lampu dapur tiba-tiba...

"happy birthday dara!!!"sorak mereka semua.

"mom,dad,kak tiara,kak rey,kak rya"kataku kaget sekaligus senang.

"gimana kejutannya suka ngak?ini semua udah kita rencanain lhoo dari kemarin malam"kata kak rya sambil membawa kue dengan lilin angka "24".

"suka banget"kataku lalu meniup lilin.

"nanti kita bakalan merayakan ulang tahun kamu di salah satu restoran pinggir pantai favorite mom bareng keluarga rakhshan"kata mom

Melvin POV
'duhh kapan ya gue nembak dara'kataku dalam hati sambil menyaksikan acara di tv.

"vin kamu kenapa,kok melamun aja?"tanya dad

"ehh...ngak apa apa kok melvin cuma lagi mikirin kapan melvin mau nyatain perasaan melvin ke dara"kataku menjelaskan.

"oohh gitu,kenapa kamu ngak nyatain perasaan kamu hari ini aja kebetulan hari ini dara lagi ulang tahun dan nanti keluarga nasution akan merayakan ulang tahunnya di restoran pinggir pantai,dan tadi dad baru di telfon sama mom nya dara untuk ikut merayakan ulang tahunnya"kata dad memberi tahu.

"serius dad?oke kalo gitu melvin mau mandi,rapi rapi,terus kita berangkat.Melvin mau menjalankan misi melvin"kataku bersemangat.

"halah yaudah sana"kata dad mengizinkanku pergi.

Dara POV
Setelah selesai mandi aku langsung memilih baju yang cocok.Karena restorannya di pinggir pantai jadi aku memutuskan untuk memakai dress mini bercorak bunga-bunga,dan mengenakan sepatu flatshoes bercorak bunga-bunga juga agar match dengab baju yang aku kenakan.Setelah selesai memilih baju dan sepatu aku duduk di depan meja riasku dan memoles wajahku dengan peralatan kosmetik dan mengepang rambutku agar saat di pantai nanti rambutku tidak berantakan.

--skip--

Setelah sampai di depan restoran itu salah satu pelayan di situ langsung menyambut hangat keluargaku.

"selamat sore nyonya shofi meja pesanan nyonya sudah disiapkan,mari biar saya antar"kata pelayan tersebut.

Setelah diantar ke meja pesanan mom,aku dan keluargaku menunggu kedatangan keluarga rakhshan,tidak lama keluarga rakhshan pun datang.

"halo jeng aduh akhirnya ketemu sama jeng shofi"kata tante varen.

"melvin nya mana tante?"tanyaku antusias.

"ehh ternyata udah ada yang ngak sabar,melvinnya ada tuh sebentar lagi dia juga kesini"kata tante varen.

Tidak lama aku melihat melvin yang berjalan kearah meja yang sudah dipesan mom,aku melihat dia mengenakan baju dengan gaya santai.

"hi dar,happy birthday ya"kata melvin sambil melemparkan senyuman kearahku"

"ehh iya makasi"kataku malu-malu.

Melvin POV
Saat aku tiba di restoran itu aku melihat dara yang sedang berdiri,dia sangat cantik dengan mini dress nya.Aku tidak sabar...

"hi dar,happy birthday ya"kataku

"ehh iya makasi"katanya,dengam mukanya yang sudah memerah.

--skip--

Setelah selesai makan aku langsung mengajak dara jalan-jalan di pesisir pantai.

"dar temenin aku yuk"kataku mengajaknya.

"kemana?"jawabnya polos

"udah ikut aja"kataku sambil menarik tangannya yang mungil.

"hati-hati ya kalian,balik lagi kesini harus bawa kabar baik ya"kata tante shofi.

"siap tante"jawabku tegas

Saat sedang berjalan di pesisir pantai ada stand yang menjual bunga.Akupun langsung menghampiri stand itu dan membeli seikat bunga untuk dara.

"kamu beli itu buat apa vin?"tanya dara.

"ini?buat kamu lah dar"kataku

"buat aku?"tanya nya lagi.

"iya adara fradella nasution"akupun langsung berlutut di hadapannya sambil menggengam tangannya yang mungil.

"ih kamu ngapain si?bangun vin malu tau diliatin orang"kata dara sambil melihat ke sekeliling.

"biarin aja,biarin semua orang tau kalo melvin rakhsan sebentar lagi akan mengutarakan perasaannya ke perempuan yang paling spesial di hidupnya.

"adara fradella nasution maukah kamu menjadi kekasihku?"kataku sambil mengenggam pergelangan tangannya dan menyodorkan seikat bunga untuknya.

Dara POV
Kata-kata itu langsung membuatku terkejut,dan terdiam seketika.Sepertinya aku...

"maaf vin aku gabisa"kataku sambil memasang wajah datar.

***
Hi,aduh kenapa lagi nih...kok dara pake nolak sih,padahal kan dara suka sama melvin...apa karena dara masih mikirin arkha ya?hmm...kita liat aja di chapter selanjutnya...babai

Don't forget to voment 😘







You're Mine!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang