Dara POV
Aku terbangun karena badanku merasakan sensasi sedikit panas akibat cahaya matahari pagi yang masuk melewati jendela kamarku.
'ugghh siapa sih yang merancang kamar ini,masa meletakkan jendela diaamping kasur'gerutuku dalam hati,sambil menutup tubuhku dengan selimut yang terbuat dari kain Katun.Baru saja aku akan kembali menuju alam bawah sadarku lagi,tiba-tiba handphone ku bergetar di atas laci kecil yang terletak disamping ranjangku.
Drrrttt...drrrttt
Saat aku melihat siapa yang menelfonku,ternyata itu adalah arkha,langsung ku tekan lambang berwarna merah yang terdapat di bagian kiri bawah.Aku melirik ke arah jam dindingku untung saja jarum jam pendek masih menunjukkan angka 7 dan jarum panjang menunjukkan angka 12.Akupun melanjutkan aktivitasku yaitu memainkan handphoneku,tiba tiba aku mendengar kak tiara yang tiba-tiba membuka pintu kamarku.
"eh dara mau ikut gak sih lo jemput kak rya?"tanyanya,nadanya meningkat satu oktaf
"ya ikutlah,yakali gue gaikut"kataku geram karena kak tiara yang tiba tiba membuka pintuku tanpa mengetuk terlebih dahulu
"yaudah gece,udah jam 08.00 tau"katanya memperingatiku bahwa ini sudah jam 08.00
"hah jam 8???"langsung kulirik jam dindingku,ternyata jam dindingku mati tepat menunjukkan pukul 07.00
"astaga!pantes aja jarum detiknya ngak jalan...ternyata mati"kataku sambil bergegas mengambil handukTanpa berpamitan kak tiara langsung keluar dengan muka bete nya,dan membanting pintu kamarku.
Setelah selesai mandi aku hanya mengenakan kaos polos berwarna hitam panjang,menggunakan jeans berwarna hitam,ditambah dengan aku mengenakan outter berwarna pink peach agar terlihat lebih stylish.Kukenakan flat-shoes pink peach ku agar serasi dengan outter nya,kukuncir rambutku lumayan tinggi sehingga memperlihatkan jenjang leherku yang putih.Langsung ku berlari kecil menuruni tangga,lalu setelah sampai di lantai 1 aku langsung menuju ruang keluarga,aku melihat semuanya sudah berkumpul...tapi ada satu pria,saat aku melihat ternyata itu arkha.
"kha kamu ngapain disini?!?"kataku heran
"mom,dad,kak rey,kak tiara...kayanya kalian lebih baik pergi duluan aja deh,nanti dara nyusul pake mobil dara.Maafin dara ya mom soalnya dara harus menyelesaikan masalah dara dulu sama makhluk yang satu ini"kataku sambil menatap sinis kearah arkha"okay,be carefull dar"kata mom sambil mengelus pipiku,dan berjalan menuju garasi.Setelah pak bimo dan seluruh keluargaku kecuali aku sudah pergi,ini saatnya aku menyelesaikan masalah ini
"jadi apa maksud dan tujuan lo kesini kha?masih berani lo nginjek tanah ini?"kataku berusaha menutup ketakutanku
"ya masih lah,lagipula aku kan bagian dari keluarga ini...biasanya juga kan aku nganterin kamu nganterin kak rya"jawabnya santai
"itu dulu,NOT NOW!"kataku sambil menekankan kata "not now" kepadanya
"jadi mendingan sekarang lo pergi dari sini,gue udah bosen ngeliat muka lo!"kataku mengusirnya"dar please aku masih cinta sama kamu"katanya basa-basi,sambil memegang tanganku dan berjongkok dihadapanku
"halah acting lo bagus banget sumpah,semuanya udah telat kha...coba waktu itu lo ngak ngomong kaya gitu ke gue,mungkin sekarang masih ada peluang buat lo deketin gue.Tapi apa nyatanya?lo malah ngomong kaya gitu ke gue,padahal gue minta putus dari lo baik-baik...sayang kha,hati gue udah direbut sama melvin"kataku sedikit berbohong,padahal aku belum terlalu menyimpan banyak rasa kepada melvin.
"udah ah gaada gunanya ngomong sama lo"kataku sambil berjalan menuju garasi,tapi tangan mungilku ini ditahan lagi dengan tangan besarnya"aku gak akan pernah lepasin kamu dar"katanya membentak
"LEPASIN GUE KHA...LEPASINNN!!!!"kataku sambil berusaha menarik tanganku dari tangannya,tapi caraku sia sia tangannya begitu kuat mengenggam pergelangan tanganku.
"Tolooooonngggg!!!"teriakku...tapi aku baru tersadar bahwa rumah ini dipasang alat untuk mengerdamkan suara,jadi percuma saja mau teriak sekencang apapun."silahkan teriak minta tolong sepuas kamu dara!karena percuma rumah ini kerdam tidak ada yang bisa mendengar suara kamu!"katanya sambil membekap mulutku,lalu menarik tubuhku entah mau dibawa kemana.Tapi sepertinya aku akan dibawa pergi dengannya dengan mobilnya,saat aku dipaksa masuk oleh arkha tiba-tiba ada seseorang yang memukul arkha.
Buggg...
Satu pukulan mendarat di pipi kanan arkha,beruntunglah ternyta itu melvin,langsung saja aku keluar dari mobil arkha dan berdiri di belakang melvin membutuhkan pertolongan.Melvin POV
Setelah memberikan pukulan kepada pria menyebalkan itu aku menarik kerah bajunya dan memaksanya untuk berdiri,lalu kutatap matanya tajam."siapa lo sebenernya,berani nyentuh dara?"kataku meninggikan nada
"bukan urusan lo,tapi kalo lo penasaran kenalin gue arkhan stephanius...pacarnya dara"katanya dengan senyum licik yang tergambar di bibirnya
"jangan percaya dia vin,aku udah mengakhiri hubungan kita berdua saat ditaman,saat dimana aku meluk kamu tidak sengaja"kataku agar melvin tidak mempercayai perkataannya
"sialan!"kataku geram sambil menhempaskannya kebelakang
Buggg...
"itu pukulan pertama karena lo udah berani nyakitin dara"
Buggg...
"itu pukulan kedua buat lo karena lo sudah berani berbohong kepada seorang melvin anjello rakhshan"kataku geram sambil meninggalkannya ditengah jalan,akupun langsung menancapkan gas mobilku menuju ke bandara.Untung saja tante shofi memberitahu kepadaku semua ini,kaau tidak mungkin dara akan dibawa dengan arkha entah kemana.
Flashback ON
Shofi POV
Aku sangat khawatir dengan dara,karena aku tahu bahwa sebenarnya arkha anak yang baik tetapi jika dia sudah marah dia tidak segan-segan akan menyakiti siapapun yang membuatnya marah.Lagipula aku sudah tidak terlalu percaya dengannya,akhirnya aku menelfon melvin dan menyuruhnya untuk pergi ke rumahku untuk melihat kondisi dara."Melvin,kamu lagi sibuk ngak?"tanyaku
"Ngak kok tan,melvin lagi ngak sibuk...ada apa ya?"tanyanya dari sebrang sana
"kamu tolong ke rumah tante ya,tolong lihat kondisi dara apa dia baik-baik saja apa tidak"kataku sddikit khawatir
"siap tante"katanyaMelvin POV
Setelah diberi perintah oleh tante shofi aku langsung berjalan menuju ke kediaman Nasution.'memangnya ada apa dengan dara?entahlah kita lihat saja nanti'kataku dalam hati...saat aku sudah sampai di rumah tante shofi aku melihat dara yang sedang dipaksa masuk ke dalam mobil oleh seorang pria,yang waktu itu berbicara dengan dara di taman.
Flashback OFFArkha POV
'sialan rencana penculikkan gue gagal karena ada melvin yang tiba-tiba muncul.mana muka gue jadi babak belur gini lagi,awas aja lo vin gue buat muka lo hancur berantakan...suatu saat!'kataku di dalam hati.Bahkan sifat dara sudah berubah 180 derajat sama gue,biasanya dia ngomong dengan bahasa "aku-kamu" tapi sekarang dara menggunakan bahasa "lo-gue" buat bicara sama gue...
"SIAL!!!"kataku geram***
Malam readersss,gimana sama ceritanya?kalian enjoy ngak?tadinya di part ini aku mau semuanya berjalan dengan mulus tanpa adanya kendala...tapi suatu ide tiba-tiba muncul untuk memberikan sedikit sensasi di part ini."jahat lu thor sama gue,tangan gue kan jadi sakit gara gara ditarik sama arkha"kata dara meneriakiku
"tau nih si author tangan gue jadi ternodai kan,gara gara harus mukul si arkha"celetuk melvin
"thor lu harus tanggung jawab pokoknya,muka gue jadi babak belur...kan jadi menutupi muka gue yang ganteng ini"kata arkha pede
"yaampun apa salah author,semuanya jadi pada demo gini...tapi ini semua kan biar cerita YM jadi banyak yang baca dan voment"kataku sambil memasang muka merasa bersalah
"iya juga sih,tapi lu tetep harus tanggung jawab thor"kata mereka bertiga tetap menuntutku
"yaampun masih aja...udahlah daripada tambah panjang author cabs aja,babai kalian semua!!!"kataku sambil lari terbirit-birit menghindari para pendemo itu

KAMU SEDANG MEMBACA
You're Mine!
أدب المراهقينseorang perempuan yang bernama Adara Fradella Nasution,yang biasa dipanggil dara.Adara Fradella Nasution memiliki arti yang sangat indah yaitu Cantik,Pembawa Kedamaian,Dan selalu bersemangat. Hingga suatu saat dia dijodohkan oleh kedua orang tuanya...