PART 14

6.2K 227 25
                                    

**
setelah 3 jam menunggu...

KREEEKKK!!! pintu UGD terbuka

"Dok bagaimana keadaan Prilly..?" Ali menghampiri dokter yang baru saja menangani Prilly

Dokter menatap Ali dan Tania cukup lama tanpa mengeluarkan statment apa pun tentang kondisi Prilly didalam

"Hmmm.....Bisa saya bicara dengan keluarganya?" tanya dokter tersebut

"Papa nya Prilly sedang di luar negeri dok,tapi saya sudah menghubungi pembantunya karena beliau lah orang terdekat Prilly" jawab Ali

Dokter hanya menganggukan kepala sebagai respon

"Apa yang terjadi pada Prilly dok? saya teman dekatnya,tolong dok beritahu saya Prilly kenapa?" Ali kembali bertanya dengan nada penuh khawatir

"Bisa kita bicara diruangan saya,Mari..."

"Saya Ali dok," jawab Ali

"Mari nak Ali,,Mari kita bicarakan diruangan saya"

Dokter dan Ali pun memasuki ruangan, dokter dengan sabar menjelaskan apa yang Prilly alami sekarang

kreeeeekkk,, pintu ruang dokter terbuka

Ali melangkah gontai dengan raut wajah murung dan duduk asal. Tania yang melihat Ali pun segera menghampiri

"Apa kata dokter Li? Prilly baik-baik aja kan Li? Aliiiiiiiii jawab Li...." Tania memboyong pertanyaan bertubi-tubi pada Ali

tapi Ali masih damai dalam diam nya, tatapan matanya kosong
mata Ali sembab, seperti nya Ali tadi menangis? tapi mengapa Ali menangis? mungkinkah Prilly tidak dalam keadaan baik? pertanyaan itu menghantui benak Tania

"Aliiiiii jawab gue,,Prilly baik-baik aja kan Li? please jawab Li jangan diem terus" Tania mengguncangkan tubuh Ali agar mendapat respon

"Prilly koma Tan, ada luka cukup serius di kepalanya makanya dia gak sadar-sadar" Ali menahan air matanya

"Whatttt??" Tania sangat shock mendengar jawaban Ali sampai tak bisa menjaga keseimbangan tubuhnya (nyaris pingsan)

"Tan loe gapapa kan? " Ali cemas

"Gapapa Li, tapi Prilly,,, ohhh God..." tangis Tania pun pecah

"Kita harus kuat demi Prilly, Tan.. Ehhh kok loe ada disini? yang jaga Prilly siapa" Ali baru menyadari bahwa Tania bersamanya bukan bersama Prilly

" Tadi bibi dateng jadi gue nyamperin loe deh karena gue juga pengen tau sahabat gue kenapa" jelas Tania

" Ya udah yuk ke ruangan Prilly lagi, gue mau selalu ada buat dia dalam kondisi apapun" ajak Tania

Ali dan Tania pun melangkah menuju kamar inap Prilly tapi Ali kaget melihat dokter yang berbicara dengan nya tadi berlari terburu-buru

Dokter itu? kenapa sampe lari-larian gitu sih? Apa mungkin Prilly,,, ohhh tidak tidak,, Prilly pasti baik-baik aja kok. Ali bicara pada dirinya sendiri

tiba-tiba di depan ruang rawat Prilly

" Suster,,dokter tolongggggg,,suss,,dok...... tolonggggggg non Prilly"  teriak Bi' Mina

Beberapa suster dan dokter memasuki UGD, tempat Prilly berada

Mengetahui hal tersebut Ali dan Tania pun bergegas menghampiri Bi' Mina

"Ada apa Bi? kenapa Bibi panik gitu?" cemas Ali

"Iiiiii----Itu den, Non Prilly" sembari menangis takut

"Kenapa Bi? Prilly kenapa" Tania memeluk Bi' Mina

"Non Prilly....."

************ bersambung**************

segini dulu yaa guys,, makasih yaa untuk dukungan kalian selalu😘

makasih untuk para pembaca setia cerita ini meski itu rata-rata pembaca gelap, tapi gapapa deh,,

makasih untuk semangat nya,, aku nerusin cerita ini karena kalian, karena Ali-Prilly juga pastinya😊 hmmmmm jujur yaaa karena cuma disini aku bisa bebas menyalurkan perasaan,,pemikiran tanpa takut di bilang sayang sepihak, halu, jomplang dll..

okkay guys aku semangat lagi buat lanjutin story nya,, dan untuk para APL yang baca ini..
kalian juga tetep semangat yaa,, APL itu tangguh,kuat,sabar dan pemaaf jadi kalo ada yang nyinyirin kalian biar aja nanti juga capek sendiri karena kalo di ladenin malah jadi panjang urusannya..😂😂

jadikan lawan sebagai kawan guys tapi tanpa paksaan yaaa,, bukan kah berteman itu indah daripada musuhan apalagi saling judge itu nguras tenaga dan pikiran

lebih baik kita berkawan,,ketemu kumpul makan-makan lebih tentram kan😂😂

intinya aku sayang kalian semuanya😘😘😘

Duniaku dalam DuniamuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang